JAKARTA--Pemindahan lokasi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Presiden Boediono bukan aksi sembunyi-sembunyi. Bahkan hal itu dianggap sebagai hal biasa yang lumrah terjadi saat ada janji pertemuan.
"Pukul 12 siang, saya press-conference, bisa kemungkinan di sini (Kantor Wapres), bisa di sana (Wisma Merdeka), yang mana yang paling mudah dan cepat," ujar Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat dengan nada tinggi di Istana wapres Jumat (30/4).
Jika hal itu dianggap kucing-kucingan, kata Yopie, itu hak wartawan untuk menulis apapun. Namun, kata dia, orang yang sembunyi-sembunyi jelas tak akan bicara. "Lagi pula last minute perubahan tempat, what's wrong with that," kata dia.
Seperti diketahui, kemarin KPK meminta eterangan Boediono di Wisma Negara, di Kompleks Istana Kepresidenan. Namun sebelum itu, penyelidik KPK sempat mendatangi Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, dan sempat menunggu selama 45 menit, sebelum akhirnya ke Wisma Negara.
Yopie yang membantah hal tersebut sebagai aksi sembunyi-sembunyi pun mengatakan, "Yang ngomong kucing-kucingan kan Anda. Saya sudah jelaskan dari kemarin bahwa acara itu dijadwalkan hari Kamis. Tidak ada kucing-kucingan!''
Jadwal pemeriksaan memang disesuaikan dengan agenda Boediono. Saat pemeriksaan tersebut, Boediono memiliki agenda di Kompleks Istana Kepresidenan. Karena ada perubahan jadwal, dan tim KPK yang telah menunggu di Istana Wapres pun dikabarkan untuk memindahkan lokasi pemberianvvketerangan di Wisma Negara.
"Nah, supaya lebih cepat dan tidak harus merepotkan, tim KPK kan tinggal meluncur dan menyeberang ke istana. Begitu Pak Boediono selesai rapat di sana, langsung ketemu KPK. Di sana kan memudahkan, tidak membiarkan mereka menunggu lama, masa begitu dibilang kucing-kucingan," tegas Yopie.
Istilah 'kucing-kucingan' dan pemberian keterangan secara tersembunyi, kata Yopie, justru dibesar-besarkan oleh wartawan. "Wartawan selalu membuat persoalan sesederhana itu jadi rumit, mengapa Anda persoalkan jadi kucing-kucingan," ujar Yopie masih dengan suara tinggi.
Bahkan, saat wartawan hendak menanyakan pertanyaan lain, Yopie membalasnya dengan, "Tunggu saya mau ngomel dulu nih!"
Menurut Yopie, Boediono tidak pernah berusaha untuk menyembunyikan informasi apa pun terkait jadwal pemberian keterangan. Dia juga mengatakan, sudah memberitahukan mengenai kemungkinan pemberian keterangan di Wisma Negara sebelum KPK bertemu Boediono kepada wartawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika