MEDAN--Calon ketua umum incumbent Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBB setelah mengalahkan pesaing terberatnya, Ali Mochtar Ngabalin, dalam dua putaran pemilihan. Pada Muktamar III PBB ini, Yusril Ihza Mahendra juga masih dipercaya untuk menjadi Ketua Dewan Syuro PBB untuk lima tahun kedepan.
Kaban unggul jauh dari Ngabalin dengan perolehan suara MS Kaban 325 suara, Ali Mochtar Ngablain 123 suara. Sedangkan kertas suara yang menyatakan abstain ada sekitar 5 suara dan kertas suara yang dianggap batal ada dua suara.
Pada pemilihan ketua umum yang berakhir Rabu (26/4) sekitar pukul 04.30 WIB ini, sempat terjadi ketegangan antara kubu Ali Mochtar Ngabalin dengan pimpinan muktamar, ketika penjaringan bakal calon ketua umum.
Pimpinan muktamar menawarkan agar putaran kedua tidak perlu dilakukan dan cukup diteruskan dengan musyawarah mufakat antara Kaban dan Ngabalin, karena pada putaran pertama, Kaban telah mendapatkan suara terbanyak, sedangkan Ngabalin menempati urutan kedua. Namun, Ngabalin secara tegas menolak jalur musyawarah, sehingga pemilihan tetap dilakukan dua putaran.
Sementara itu, pada pemilihan ketua majelis syuro PBB, Yusril membukukan perolehan 409 suara dalam penghitungan yang berlangsung di Convention Hall Hotel Tiara, Jalan Cut Meutia, Medan, Ahad (25/4) malam. Total suara yang masuk dalam pemilihan ini berjumlah 469, termasuk empat suara tidak sah.
Yusril sudah unggul sejak penghitungan dimulai. Dia jauh meninggalkan calon lainnya, yakni Fuad Amsari memperoleh 31 suara, MS Kaban mendapat 16 suara, dan Anwar Sholeh dengan 3 suara. Sedangkan, Jamaluddin Karim, Hasyim M, Nizar Dahlan, KH Mukqoddas, KH Mah,rus Amin, dan Ali Mochtar Ngabalin masing-masing memperoleh satu suara.
Usai penghitungan suara ketua dewan syuro dan ketua umum PBB, pimpinan muktamar langsung menetapkan Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Dewan Syuro PBB dan MS Kaban selaku Ketua Umum PBB periode 2010-2015. Mereka berdua kemudian membacakan ikrar di hadapan pimpinan muktamar untuk memimpin partai berazas Islam ini dengan sebaik-baiknya selama 5 tahun kedepan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
