Jumat 30 Nov 2018 22:07 WIB

Bertemu Jokowi, Yusril Sampaikan Dukungan PBB

Keputusan untuk mendukung Jokowi itupun juga didukung oleh kader PBB.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Ketua  Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memberikan  keterangan kepada media saat acara Pengundian Nomor Urut Peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (18/2).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan kepada media saat acara Pengundian Nomor Urut Peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengisyaratkan partainya akan memberikan dukungan kepada Jokowi. Dukungan PBB tersebut akan disampaikan pada Januari nanti.

"Ya itu Januari nanti akan ke sana arahnya... Insya allah, kan sudah sama-sama," kata Yusril di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11).

Menurut dia, keputusan untuk mendukung Jokowi itupun juga didukung oleh kader PBB. Bahkan, kata dia, hal ini telah dibahas sejak lama termasuk dalam pertemuan rapat komite pemenangan pemilu.

"Jadi diundang semacam bapilu-nya di seluruh provinsi di seluruh Tanah Air dan juga ketua DPW dan tidak ada satupun yang menolak langkah yang saya tempuh, sejak awal kemarin," jelas Yusril.

Lebih lanjut, pakar hukum tata negara ini menyampaikan dirinya selama ini tak berseberangan dengan pemerintahan. Meskipun sering kali menyampaikan kritikan, namun ia menilai kritikan tersebut merupakan kritikan konstruktif.

"Sebenarnya gak berseberangan. Pak Jokowi pasti paham bahwa kadang-kadang ada kritik disampaikan tapi semua itu dengan niat yang baik tapi juga kritik yang konstruktif ya. Bukan asal kritik tanpa alasan," ujar dia.

Selain kritikan, menurut Yusril, dirinya juga kerap memberikan saran kepada Presiden Jokowi, terutama dalam menghadapi persoalan-persoalan hukum.

"Ada yang beliau pertimbangkan mudah-mudahan membawa manfaat bagi kehidupan bangsa dan negara kita semuanya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement