Rabu 08 Feb 2023 21:54 WIB

Polda Papua: 15 Pekerja Penumpang Susi Air Dievakuasi ke Mimika

Pilot Susi Air asal Selandia Baru masih belum diketahui keberadaannya.

Rep: Bambang Noroyono / Red: Andri Saubani
Pesawat Susi Air dibakar KST Papua di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023)..
Foto: Istimewa
Pesawat Susi Air dibakar KST Papua di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian memastikan 15 pekerja pembangunan puskemas di Paro, Nduga, Papua berhasil dievakuasi ke Mimika, Timika. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny mengabarkan, seluruh pekerja dalam keadaan selamat. Sementara satu pilot asing asal Selandia Baru, dikabarkan masih belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian.

“Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 15 pekerja puskesmas di Paro, yang sebelumnya disebutkan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” kata Kombes Benny kepada Republika di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Menurut Benny, proses evakuasi yang dilakukan dari wilayah Paro memakan waktu selam 10 jam. Tim Gabungan TNI-Polri mengandalkan tiga unit helikopter dalam proses evakuasi di wilayah Pegunungan Tengah tersebut.

Proses evakuasi dipimpin oleh Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen. Menurut Benny, 15 orang pekerja tersebut sudah dibawa dari Gunung Wea, di Distrik Paro pada pukul 15:03 WIT. Selanjutnya kata dia dibawa ke Mimika.

“Setibanya di Mimika, 15 pekerja tersebut dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Benny.

Dari pemeriksaan kesehatan, secara fisik belasan pekerja tersebut dalam kondisi normal. Sementara terhadap satu pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens sampai saat ini masih dalam pencarian.

Tim Gabungan TNI dan Polri, kata Benny, masih terus melakukan penyisiran untuk menemukan pilot asing warga negara Selandia Baru tersebut. “Tetapi Tim Gabungan dalam Operasi Damai Cartenz akan terus melakukan pencarian guna melanjutkan proses evakuasi terhadap pilot Susi Air tersebut,” begitu sambung Benny.

Sebanyak 15 pekerja pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Nduga sebelumnya dikabarkan dalam penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Akan tetapi Polri, dan TNI membantah klaim KKB tersebut.

Disebutkan juga, pada Selasa (7/2/2023) KKB yang dipimpin Egianus Kagoya melakukan penyerangan di Lapangan Udara Paro, dan melakukan pembakaran pesawat sipil Susi Air. Dikabarkan pilot armada sipil tersebut, dalam penyanderaan KKB. 

In Picture: Evakuasi Warga yang Disandera Separatis Papua

photo
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement