Selasa 01 Nov 2022 11:22 WIB

Gubernur Mahyeldi Ajak Wali Nagari se-Sumbar Sinergi Bangun Daerah

Desa atau nagari dalam konteks Indonesia memiliki bagian penting dan strategis

Rapat Koordinasi Gubernur dan Wali Nagari/ Kepala Desa se-Sumbar, di Ballroom ZHM Premiere Hotel, Padang, Senin (31/10/2022).
Foto: Pemprov Sumbar
Rapat Koordinasi Gubernur dan Wali Nagari/ Kepala Desa se-Sumbar, di Ballroom ZHM Premiere Hotel, Padang, Senin (31/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Desa atau nagari dalam konteks Indonesia memiliki bagian penting dan strategis. Desa tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas yang didiami oleh banyak penduduk, tetapi juga desa dianggap mampu untuk turut menentukan tatanan sosial, ekonomi, dan politik secara Nasional. Jika nagari atau desa dan kelurahan maju, maka kabupaten dan kota serta provinsi akan maju.

Demikian ditegaskan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Gubernur dan Wali Nagari/ Kepala Desa se-Sumbar, di Ballroom ZHM Premiere Hotel, Padang, Senin (31/10/2022) malam. Dilaksanakannya Rakor ini menurut gubernur, memiliki arti penting sebagai terobosan yang sangat strategis dalam mencapai visi dan misi pemerintah provinsi dan visi dan misi pemerintahan desa/nagari.

Baca Juga

Dengan kata lain, lanjut gubernur, agar terwujudnya percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari/desa, harus adanya sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan mulai dari provinsi sampai ke nagari/desa. "Harus ada sinergi dan bekerja sama sebab tak mungkin membangun provinsi ini tanpa bersinergi dengan pemerintahan terdepan, yakni nagari dan desa," kata gubernur.

"Seandainya seluruh level pemerintahan bisa bersinergi dengan nagari dan desa, maka semua persoalan bangsa ini bisa diselesaikan. Masalah kemiskinan, masalah ekonomi, masalah narkoba, dan lainnya," lanjut gubernur.

photo
Rapat Koordinasi Gubernur dan Wali Nagari/ Kepala Desa se-Sumbar, di Ballroom ZHM Premiere Hotel, Padang, Senin (31/10/2022). - (Pemprov Sumbar)
 

Usai pembukaan, orang nomor satu di Sumbar itu juga menyampaikan materi tentang kondisi sosial ekonomi daerah saat ini, serta program-program unggulan di berbagai bidang yang sangat potensial dikembangkan di nagari dan desa. Usai penyampaian materi yang cukup panjang, saat sesi diskusi para wali nagari dan kepala desa pun antusias menyampaikan beragam pertanyaan dan masukan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan di nagari dan desa.

Rakor dengan tema Sinkronisasi dan Sinergitas Program dalam Mewujudkan Sumatera Barat yang Madani, Unggul, dan Berkelanjutan diikuti 929 wali nagari dan kepala desa se-Sumbar. Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Amasrul, menyampaikan tujuan rakor yang juga menghadirkan beberapa narasumber berkompeten tersebut dalam rangka membangun koordinasi, sinergi, dan komitmen bersama mewujudkan nagari/desa Bersinar.

"Selain itu menjalin komunikasi dalam rangka antisipasi penyalahgunaan narkoba di nagari dan desa," jelas Amasrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement