REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Kota Sukabumi berupaya menanamkan sejak dini kesadaran untuk tertib berlalu lintas. Hal ini dilakukan karena Kota Sukabumi sudah ditetapkan sebagai kota polisi di Indonesia.
Seperti diketahui kota polisi ini didasarkan pada Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi No 188.45/115-Huk/2022 tentang Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi. Sebab Kota Sukabumi dikenal sebagai kota polisi karena dari sisi sejarah tidak bisa dilepaskan antara keberadaan masyarakat Sukabumi dengan polisi, terutama dengan sejarah Setukpa Polri di Kota Sukabumi.
'' Faktor penyebab kecelakaan salah satunya peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Rabu (24/8/2022). Hal ini disampaikan dalam pembukaan lomba ketangkasan baris berbaris patroli keamanan sekolah/pocil tingkat sekolah dasar (SD) tahun 2022 yang digelar Polres Sukabumi Kota di GOR Merdeka.
Polri kata Zainal, melakukan upaya meredam terjadinya permasalahan lalu lintas. Salah satunya pembinaan kepada masyarakat termasuk untuk anak-anak tingkat SD yakni patroli keamanan sekolah dan polisi cilik.
Dalam gerakan ini diberikan edukasi pemahamana dan tata cara lalu lintas yang baik. Sebab kegiatan penanaman disiplin lalu lintas tidak dalam waktu singkat tapi terus menerus.
Aktualisasi dalam pemahaman tertib lalu lintas ungkap Zainal yakni melalui lomba kegiatan baris berbaris dalam menunjukan keterampilan dan kepercayaan diri. Selain itu sejauhmana pengetahuan disiplin lalu lintas.
Zainal menuturkan, antusiasme pelajar mengikuti lomba cukup tinggi. Di mana ada sebanyak 23 regu dari 16 sekolah Kota/Kabupaten Sukabumi yang mengikuti lomba.
'' Saya mendukung apa yang dilaksanakan Polres Sukabumi Kota dalam menghidupkan kembali gerakan polisi cilik di sekolah,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Terutama dalam edukasi penerapan kedisiplinan dan memahami aturan berlalu lintas sehingga kota tertib dan aman.
Selain itu kata Fahmi, momen ini juga bagian dari Sukabumi sebagai kota polisi. Harapannya akan lahir kedisiplinan dan keamanan serta kenyamanan di tengah masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
