Jumat 22 Apr 2022 13:54 WIB

Wagub DKI Dukung Swasta Liburkan Pegawai Lebih Awal

Wagub DKI sarankan swasta mulai liburkan pegawai sebelum cuti bersama ASN/PNS

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mendukung pihak swasta untuk meliburkan pegawainya lebih awal. Menurut dia, hal itu ditujukan untuk mengurangi kemacetan jelang arus mudik Idul Fitri 2022.
Foto: Dok BM 400
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mendukung pihak swasta untuk meliburkan pegawainya lebih awal. Menurut dia, hal itu ditujukan untuk mengurangi kemacetan jelang arus mudik Idul Fitri 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mendukung pihak swasta untuk meliburkan pegawainya lebih awal. Menurut dia, hal itu ditujukan untuk mengurangi kemacetan jelang arus mudik Idul Fitri 2022.

“Itu perlu menjadi perhatian supaya mengurangi kemacetan dan penumpukan orang yang mudik,” kata Riza kepada awak media kemarin.

Dia menambahkan, perusahaan-perusahaan swasta diimbau agar bisa mengatur waktu libur sehingga lebih fleksibel nantinya. Menurut dia, aturan bagi swasta itu sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum cuti bersama para PNS/ASN.

“Lebih awal tentu bisa lebih baik,” jelasnya.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar masyarakat mengambil waktu mudik Idulfitri 2022, lebih awal sebelum 28 April. Menurut dia, keputusan mengambil waktu lebih awal, sebagai antisipasi kepadatan populasi kendaraan yang menumpuk di jalur pulang kampung bersama tahun ini. Polri, juga mengimbau agar perusahaan-perusahaan swasta, memberikan hak cuti bersama para karyawannya dengan penerapan yang lebih awal.

Dalam perkiraannya, pengguna kendaraan roda empat akan mencapai 23 juta unit. Sedangkan, para pengguna kendaraan roda dua, ditaksir sebanyak 17 juta kendaraan. Sehingga, dikatakan dia, selain akan melakukan rekayasa lalu lintas, pada saat arus mudik, agar warga mengambil hari yang lebih awal untuk mudik.

“Harapan kita, cuti liburan Idulfitri 2022, bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan H-8 (delapan hari sebelum Idulfitri 2 Mei 2022). Sehingga kendaraan tidak menumpuk pada saat puncak arus mudik, pada H-3, H-2, dan H-1,” ujar Listyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement