Selasa 31 Aug 2021 02:05 WIB

Geopark Tambora Diminta Kejar Ketertinggalan dari Rinjani

Pemandu wisata Tambora harus memiliki kecakapan tentang geologi dan bahasa asing.

Gunung Tambora
Foto: Indonesiatravel
Gunung Tambora

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah berharap Geopark Tambora di Pulau Sumbawa bisa mengejar ketertinggalannya dari Geopark Rinjani di Pulau Lombok.

"Kita berharap Geopark Tambora bisa mengejar ketertinggalannya dengan Geopark Rinjani," ujar Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah menjelaskan pemandu wisata geopark memiliki kecakapan tentang geologi dan sejarah kaldera Tambora yang terkenal, sehingga sertifikasi profesi pemandu wisata geopark langkah awal naik status menjadi geopark dunia.

Selain itu, menurut gubernur, organisasi Geopark Tambora harus mulai berbenah. Setelah respons positif pengajuan program pengembangan Geopark Tambora ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah pusat melalui Menko Marves beberapa hari lalu memberikan perhatian besar kepada Geopark Tambora dalam pengembangannya.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia NTB, Kusnadi mengatakan profesi pemandu wisata geopark selain memiliki kecakapan umum pemandu wisata seperti penguasaan bahasa asing, membuat rencana perjalanan dan lainnya serta sikap yang baik, pengetahuan geologi setempat sangat penting.

"Interpretasi geologi dengan penjelasan mudah berbasis wawasan yang cukup tentang itu sangat berperan dalam profesi," kata Kusnadi.

Wisata geologi yang termasuk dalam wisata minat khusus ini ikut menentukan pengalaman berkunjung wisatawan. Sedikitnya ada sembilan unsur penilaian uji kompetensi agar layak berprofesi pemandu wisata geologi yang disebut SKKN (Standar Kompetensi Kerja Nasional).

"Saya optimistis Geopark Tambora bisa masuk UNESCO karena memiliki pemandu dan asesor NTB terbanyak se-Indonesia," ucap Kusnadi.

Sementara itu, GM Geopark Tambora Hadi Santoso mengatakan pihaknya bersama gubernur akan membahas program pengembangan Geopark Tambora yang sudah diusulkan ke pemerintah pusat.

"Seperti kata gubernur akan membahas langkah yang diperlukan untuk program pengembangan. Termasuk 11 peta wisata geologi baru di Tambora yang disebutkan Menteri ESDM kemarin dibahas pengembangannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement