Senin 18 Jan 2021 08:54 WIB

Gelombang Pasang di Manado Diprediksi Hingga 2 Hari ke Depan

Gelombang pasang air laut di Manado diperkirakan berlanjut hingga dua hari ke depan

Warga berlari menyelamatkan diri saat gelombang tinggi hantam pesisir Manado dan membuat air laut meluap.
Foto: Dok. Istimewa
Warga berlari menyelamatkan diri saat gelombang tinggi hantam pesisir Manado dan membuat air laut meluap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Daryatno mengatakan superposisi gelombang tinggi dan pasang air laut di Manado diprakirakan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau mewaspadai banjir pesisir di wilayah tersebut.

"Masyarakat di wilayah pesisir Manado kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan dampak gelombang tinggi dan angin kencang serta terus memperhatikan informasi terkini dari BMKG," kata Daryatno yang dihubungi dari Jakarta, Senin (18/1).

Baca Juga

Berdasarkan analisis model InaWAVE-BMKG pada Ahad (17/1), tinggi gelombang di perairan utara Sulawesi Utara berkisar antara 2,5-4,0 meter atau termasuk ke dalam kategori gelombang tinggi (rough seas).

Dia menjelaskan peningkatan kecepatan angin di pesisir Utara Sulawesi memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang dalam skala lokal dan bertepatan dengan pasang air laut maksimum, sehingga menyebabkan gelombang pasang lebih tinggi di pesisir Utara Sulawesi termasuk Manado.

Perbedaan tekanan udara antara wilayah utara dan selatan khatulistiwa yang cukup signifikan menyebabkan kondisi medan angin secara regional menunjukkan pola Fetch (Angin dengan arah konstan dalam area yang luas) yang cukup panjang, sehingga potensi peningkatan kecepatan angin semakin tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement