REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan rencana untuk mengirimkan tenaga kedokteran ke Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam sesi pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Islamabad, Selasa.
Pada kesempatan tersebut, PM Sharif menyatakan kesepakatan dengan Presiden Prabowo untuk mengirim dokter, dokter gigi, profesor kedokteran, dan pakar kesehatan lainnya dari Pakistan untuk membantu Indonesia dalam memperluas jumlah fakultas kedokteran dan universitas di negara tersebut.
Menurut PM Sharif, bantuan ini akan diberikan tanpa penundaan, sebagai bentuk ketulusan dan komitmen dari pemerintah Pakistan. Ia juga menyebut nama sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono, yang menggambarkan kehangatan dalam ketulusan, mencerminkan hubungan erat kedua negara.
Komitmen Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan apresiasinya atas komitmen Pakistan dalam mendukung program kesehatan Indonesia. Beliau menegaskan bahwa kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk kesehatan, perdagangan, dan politik luar negeri.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan nasional Indonesia dan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh Pakistan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika