Senin 08 Dec 2025 00:15 WIB

Diskusi Dua Kementerian Bahas Konsep Student-Athlete di Indonesia

Azrul Ananda soroti pembahasan Kemenpora dan Kemendikdasmen mengenai student-athlete untuk ekosistem olahraga yang sehat.

Rep: antara/ Red: antara
Pendiri DBL gembira melihat dua kementerian bahas
Foto: antara
Pendiri DBL gembira melihat dua kementerian bahas "student-athlete".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Azrul Ananda, pendiri kompetisi bola basket antarsekolah DBL, mengungkapkan kegembiraannya atas diskusi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengenai konsep student-athlete. Diskusi ini berlangsung dalam Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu.

Azrul, yang telah berkecimpung di dunia basket usia dini selama 20 tahun, menyambut baik pembahasan ini. Ia berharap konsep student-athlete dapat menciptakan ekosistem yang lebih sehat bagi pelajar yang ingin berkarir sebagai atlet. "Passion hidup saya adalah student-athlete, bagaimana anak harus bisa seimbang antara bakat atletik dan akademik," ujar Azrul.

Azrul mencontohkan bahwa konsep ini sudah umum di negara maju seperti Amerika Serikat, yang membantu melahirkan atlet muda berbakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan pihak swasta untuk membangun ekosistem olahraga di Indonesia yang lebih terarah dan fokus sejak dini.

Pada pertemuan ini, Azrul berharap kolaborasi ini dapat mengatasi masalah tumpang tindih penyelenggaraan kompetisi pelajar yang mengganggu proses belajar mengajar. Sebagai Wakil Ketua PB Perbasi Bidang Kompetisi dan Pembinaan, Azrul menyatakan bahwa akan diterapkan konsep serupa dengan Amerika Serikat, yaitu kejuaraan antarklub yang digelar saat masa libur sekolah.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement