REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp75,85 miliar dalam gerakan donasi nasional untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Selasa.

Aksi kemanusiaan ini diselenggarakan secara terbuka dan realtime, melibatkan pegawai Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian. Dalam waktu satu jam, ajakan Mentan Amran sukses mengumpulkan dana tersebut tanpa paksaan, dengan sumbangan dari berbagai pihak mulai dari Rp20.000 hingga Rp250.000.

“Berapa pun kami terima. Ini semua niat baik kita semua untuk membantu rakyat,” ujar Mentan Amran sembari menekankan bahwa solidaritas sosial adalah panggilan moral bangsa, bukan sekadar seremoni.

Amran juga menegaskan pentingnya budaya berbagi dari keberhasilan usaha, terutama bagi mereka yang rentan. Ia mengatakan bahwa setiap bantuan adalah harapan dan mengajak masyarakat untuk membantu dengan tulus.

Transparansi dan Keberlanjutan Bantuan

Untuk menjamin transparansi, Amran menantang jajarannya untuk memeriksa aliran dana secara langsung. Posko kemanusiaan Kementan membuka rekening khusus BRI 2123.01.000545.564 bagi masyarakat yang ingin turut membantu.

Amran berharap gerakan kemanusiaan ini menjadi ladang amal bagi semua, dan memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan melalui Tim Tanggap Darurat Kementan, bekerja sama dengan pemerintah daerah, Bapanas, dan lembaga kemanusiaan.

Gerakan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Amran. Sebelumnya, saat gempa Palu tahun 2018, ia berhasil menghimpun hampir Rp50 miliar dalam waktu singkat.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika