Jumat 31 Oct 2025 16:29 WIB

Antusiasme Siswa Ikuti Gladi TKA 2025 karena Rasakan Banyak Manfaat

TKA sarana inovatif untuk meningkatkan semangat belajar siswa.

Gladi TKA digelar di sejumlah daerah seperti Denpasar, Makassar, Medan, Pontianak, dan Sorong. Gladi ini penting untuk memastikan kesiapan teknis dan mental siswa.
Foto: Kemendikdasmen
Gladi TKA digelar di sejumlah daerah seperti Denpasar, Makassar, Medan, Pontianak, dan Sorong. Gladi ini penting untuk memastikan kesiapan teknis dan mental siswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menegaskan, pelaksanaan gladi TKA merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan teknis dan mental siswa menghadapi asesmen tersebut.

“Gladi TKA menjadi sarana simulasi bagi siswa dan satuan pendidikan agar memahami alur pelaksanaan, sekaligus memastikan kesiapan perangkat dan sistem. Kami ingin memastikan pelaksanaan TKA lancar, kredibel, dan memberikan pengalaman belajar bermakna,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Jumat (31/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Gladi TKA di sejumlah daerah seperti Denpasar, Makassar, Medan, Pontianak, dan Sorong menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta.

Salah satu siswa dari SMA Negeri 9 Denpasar, Nika De Helen Merlena Dewi, mengungkapkan gladi tersebut membantu dirinya memahami mekanisme pelaksanaan TKA.

“Gladi ini sangat penting karena kami jadi tahu teknisnya, mulai dari login, pengisian soal, hingga mengatasi kendala. Jadi nanti saat pelaksanaan TKA kami lebih siap dan percaya diri,” ujarnya.

Senada dengan itu, Mady Aji Brahma Fiasa Swastawan, siswa SMA Negeri 9 Denpasar, menuturkan melalui gladi TKA, dirinya dapat memahami alur dan isi asesmen yang akan dihadapi.

“Dengan gladi ini kami tahu mekanisme dan isi TKA. Jadi nanti saat pelaksanaan bisa berjalan lancar. Saya juga berharap nilai TKA dapat menjadi standar nasional yang membantu kami melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.

Kepala SMA Negeri 2 Sorong, Rode Lidia Momot, menambahkan, TKA sarana inovatif untuk meningkatkan semangat belajar siswa. “Kami merasa anak-anak harus belajar agar memperoleh hasil memuaskan. TKA ini menjadi cara efektif memotivasi mereka,” ucapnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum PP IPP, Ferdiansyah, menegaskan TKA merupakan momentum penting untuk membangkitkan semangat belajar, memperkuat integritas, dan menumbuhkan karakter tangguh di kalangan pelajar Indonesia.

Darmin Mbula, OFM, Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) menilai TKA sangat bermanfaat sebagai instrumen asesmen autentik, holistik, dan terstandar untuk mampu mengukur olah pikir, hati, rasa, dan raga para murid, sehingga peserta didik dapat hidup secara utuh, mencintai tanah air, dan terus belajar menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa, kreatif, mandiri, berpikir kritis, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi, serta sehat secara jasmani dan rohani.

Menurut dia, TKA memungkinkan pendidikan tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter yang beriman, kreatif, mandiri, berpikir kritis, dan mampu berkolaborasi,.

‘’Dengan demikian, setiap murid dapat berkembang secara menyeluruh demi kebaikan bersama dan peradaban cinta (civilazation of love) persaudaraan manusia semesta,” urai Darmin.

Wan Giovany Mabruaru, Ketua OSIS SMA Negeri 3 Kota Sorong, turut mengajak rekan-rekan pelajar mengikuti TKA dengan semangat dan kejujuran.

“Mari kita ikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan semangat dan kejujuran! TKA bukan sekadar ujian, tetapi langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan membentuk karakter pelajar yang berintegritas. Jadilah generasi yang berusaha dengan sungguh-sungguh demi masa depan gemilang menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement