Sabtu 11 Oct 2025 19:15 WIB

Timnas Harus Bangkit dan Wajib Menang Lawan Irak, Begini Saran Bung Kus terkait Formasi Ideal

Perlu perhatian khusus terhadap aspek mental bertanding agar Garuda tampil maksimal.

Rep: Fitriyanto/ Red: Mas Alamil Huda
Kapten timnas Indonesia Jay Noah Idzes (kiri) ditantang oleh pemain Arab Saudi Aiman Yahya dalam pertandingan babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B antara Arab Saudi dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB.
Foto: AP Photo
Kapten timnas Indonesia Jay Noah Idzes (kiri) ditantang oleh pemain Arab Saudi Aiman Yahya dalam pertandingan babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B antara Arab Saudi dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni, atau yang akrab disapa Bung Kus, menilai laga melawan Irak akan menjadi pertandingan hidup-mati bagi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap aspek mental bertanding agar Garuda mampu tampil maksimal.

“Laga lawan Irak ini wajib dimenangkan. Jajaran pelatih dan manajemen perlu memberi perhatian khusus terhadap aspek mental bertanding. Bangun kembali kepercayaan diri pemain, serta kuatkan kekompakan dan kebersamaan yang mungkin sedikit terganggu,” ujar Bung Kus ketika dihubungi Republika, Sabtu (11/10/2025).

Baca Juga

Menurutnya, setelah mental pemain pulih, pelatih Patrick Kluivert perlu melakukan evaluasi mendalam atas kelemahan yang muncul saat melawan Arab Saudi. Kesalahan individu yang memunculkan peluang bagi lawan harus dihindari, sementara lini tengah perlu ditingkatkan agar Indonesia tidak kalah dalam penguasaan bola.

Bung Kus menyoroti pula penyelesaian akhir yang perlu dipertajam. Ia menilai kreativitas lini tengah harus lebih hidup karena pada laga sebelumnya terlihat monoton, terutama di babak pertama melawan Arab Saudi. Untuk memperbaiki performa, ia menyarankan Kluivert berani mengubah susunan pemain dan menurunkan mereka yang paling siap secara mental dan fisik.

“Verdonk harus main untuk memperkuat pertahanan. Ole Romeny juga perlu tampil sejak awal agar serangan lebih terarah dan tajam,” katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement