REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Nasional Israel dari kubu sayap kanan, melontarkan serangan verbal dengan menyebut aktivis Global Sumud Flotilla sebagai teroris. Pernyataan tersebut dilihat dari sebuah video atas dirinya yang beredar di media sosial.
“Mereka itu teroris,” katanya saat mengunjungi puluhan aktivis internasional yang ditahan di pelabuhan Ashdod, Israel.
Menurutnya, kapal para aktivis ditemukan dengan keadaan kosong. Ia menuduh mereka tidak membawa bantuan kemanusiaan seperti yang diklaim.
“Mereka sebenarnya tidak datang… untuk membantu. Mereka datang untuk Gaza, untuk para teroris. Mereka ini teroris,” ujarnya.
Meski tujuan flotilla ini adalah membawa susu formula bayi dan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang kelaparan di Gaza yang terkepung, Ben Gvir tetap menyebut para aktivis perdamaian itu sebagai teroris.
Armada Global Sumud Flotilla telah diserang oleh kapal-kapal perang zionis Israel di perairan internasional Laut Mediterania dekat Gaza. Setidaknya ada sebanyak 443 relawan dan aktivis dari 47 negara yang bergabung dalam misi kemanusiaan tersebut yang ditahan oleh Israel.