Selasa 30 Sep 2025 20:28 WIB

MBG Watch Hadir Soroti Program Unggulan Prabowo dengan Data dan Grafik

Pemantauan independen oleh MBG Watch bertujuan memastikan program sesuai target.

Rep: Erik PP/Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Wali siswa mengecek kualitas hidangan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pejaten Barat 01 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wali siswa mengecek kualitas hidangan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pejaten Barat 01 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan nasional, setelah sembilan bulan berjalan. Program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut menawarkan makanan bergizi lengkap bagi anak-anak SD hingga SMA serta ibu hamil.

Hal itu menjadikan MBG sebagai program makan gratis terbesar di dunia. Dengan paket yang mencakup karbohidrat, lauk pauk, sayur, buah, dan minuman, MBG menjadi tonggak baru dalam upaya memperbaiki gizi generasi muda Indonesia.

Baca Juga

Program itu dirancang untuk memutus siklus stunting dan anemia dengan cakupan awal 19,5 juta penerima manfaat dan anggaran Rp 71 triliun, serta potensi meningkat hingga 82,9 juta orang dengan anggaran Rp 171 triliun. Jika dibandingkan dengan negara lain, MBG menempuh cakupan yang jauh lebih luas, sebagian besar negara hanya menyediakan makanan gratis hingga SD.

Sejalan dengan itu, MBG Watch selaku tim analis independen hadir memantau pelaksanaan program MBG dari sisi logistik, kualitas makanan, transparansi, serta dampak sosial dan ekonomi. MBG Watch menyediakan data, grafik, dan analisis mendalam agar publik, media, dan pemangku kepentingan dapat memahami sejauh mana program ini berhasil dan tantangan yang dihadapi.

"MBG bukan sekadar program makan gratis, tapi juga intervensi gizi strategis yang berdampak langsung pada sumber daya manusia dan perekonomian lokal," kata analis strategis MBG Watch Rizqan Kamil kepada awak media di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Menurut Rizqan, lembaganya hadir menyediakan seluruh laporan, ringkasan data, dan pemetaan dapur MBG secara transparan. "Pemantauan independen oleh MBG Watch bertujuan memastikan program berjalan sesuai target dan memberi informasi yang akurat bagi publik," ucapnya.

Menurut dia, program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga memberi dampak ekonomi lokal melalui pengadaan bahan baku dari petani, peternak, dan UMKM. Dukungan internasional pun telah mengalir untuk program MBG, termasuk dari tokoh filantropis Bill Gates serta pemerintah Prancis dan Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement