Selasa 30 Sep 2025 07:41 WIB

Bunga FLPP Tetap 5 Persen, Penerima Rumah Subsidi Sambut Haru

Prabowo berdialog dengan penerima rumah subsidi dari Aceh sampai Papua secara daring.

Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri) secara simbolik menyerahkan kunci rumah kepada perwakilan penerima KPR FLPP pada acara akad massal KPR Sejahtera FLPP dan serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar akad massal sekaligus serah terima 26.000 unit rumah dalam program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai bagian dari komitmen dalam menyukseskan program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan presiden.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri) secara simbolik menyerahkan kunci rumah kepada perwakilan penerima KPR FLPP pada acara akad massal KPR Sejahtera FLPP dan serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar akad massal sekaligus serah terima 26.000 unit rumah dalam program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai bagian dari komitmen dalam menyukseskan program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya menghadirkan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pesan tersebut disampaikan dalam acara akad massal 26 ribu rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Program perumahan rakyat yang diresmikan Prabowo kali ini didukung berbagai terobosan pemerintah yang berpihak pada MBR. Di antaranya, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) gratis bagi MBR, mempercepat dan menggratiskan proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta menaikkan kuota FLPP dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit, yang menjadi angka terbesar sepanjang sejarah.

Baca Juga

Selain itu, bunga FLPP juga tetap di angka 5 persen dan tidak mengalami kenaikan. Berbagai kebijakan tersebut menjadi bukti nyata keberpihakan negara terhadap rakyat kecil. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat dari berbagai daerah melalui sambungan daring.

Ikhsan dari Aceh, misalnya, dengan penuh haru menyampaikan rasa syukurnya bisa memiliki rumah sendiri. "Alhamdulillah sehat Pak," ucapnya ketika disapa Presiden.

Mendengar hal itu, Presiden Prabowo membalas hangat, "Alhamdulillah, jadi saya gembira saudara akhirnya bisa punya rumah. Bagaimana, mampu ya dibayar (angsuran)?" Ikhsan pun menjawab mantap, "Insya Allah Pak, alhamdulillah mampu Pak."

Dari Papua, Ibu Marwah, seorang cleaning service, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya saat berdialog dengan RI 1. Dia mengaku lega akhirnya bisa menandatangani akad KPR. Sementara itu, penerima manfaat di Ternate, Maluku Utara, turut menyampaikan kepuasannya setelah melihat langsung kualitas rumah.

"Alhamdulillah aman, bagus. Kualitasnya baik. Alhamdulillah nyaman Pak," ujarnya. Prabowo pun membalas, "Baik. Terima kasih. Selamat ya. Semoga ibu akan senang di rumah yang baru."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement