REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Timnas bola basket U-16 putri Australia mencatatkan sejarah dengan memenangkan FIBA U-16 Women's Asia Cup 2025 untuk keempat kalinya berturut-turut. Mereka menaklukkan Selandia Baru dengan skor 86-50 dalam partai final yang digelar di Karisma Arena, Malaysia, Minggu malam.
Keberhasilan ini menjadikan Australia sebagai tim pertama yang mampu merebut empat gelar beruntun sepanjang sejarah turnamen, melewati perolehan China yang sebelumnya mengoleksi tiga trofi. Sapphires, julukan timnas putri Australia, mulai meninggalkan lawan pada kuarter kedua dan terus mendominasi hingga akhir pertandingan.
Madison Ryan tampil gemilang dengan mencetak 15 poin, lima rebound, empat assist, dan empat steal. Rekan setimnya, Marialena Fakalata dan Matilda Trout, masing-masing menyumbang 14 poin, sementara Laura Seiz menambah 11 poin lewat tiga tembakan tiga angka.
Di sisi lain, Selandia Baru harus puas dengan medali perak meski mencetak sejarah baru dengan menembus final untuk pertama kalinya. Shamar Broughton menjadi pencetak angka terbanyak bagi timnya dengan 10 poin.
Perebutan Tempat Ketiga
Pada perebutan tempat ketiga, Jepang mengalahkan China dengan skor 71-58, mengamankan medali perunggu dan memperpanjang tradisi podium dalam ajang dua tahunan tersebut. Miya Takeuchi menjadi bintang dengan perolehan 25 poin, tujuh rebound, dan empat assist, sementara Momoko Kaji menambahkan 15 poin, termasuk beberapa momentum penting di kuarter keempat yang memastikan kemenangan Jepang.
Meski gagal mencapai final untuk pertama kalinya, Negeri Sakura tetap menutup turnamen dengan medali. Hasil turnamen ini membuat Australia, Selandia Baru, Jepang, dan China berhak mewakili Asia dan Oseania pada FIBA U-17 Women's Basketball World Cup 2026 di Ceko.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.