REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jumat (26/9). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Khofifah menyatakan, GPM adalah inisiatif bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih murah.
Program ini digelar di 828 titik di Jawa Timur untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan aksesibilitas kebutuhan pokok. "GPM di Madiun ini merupakan titik ke-114," ujar Khofifah. Semua komoditas yang dijual telah disubsidi, seperti beras SPHP 5 kg seharga Rp55.000, lebih murah dibandingkan harga pasar Rp14.000 per kg.
Selain beras, tersedia juga minyak goreng premium 1 liter seharga Rp13.000, gula pasir kemasan 1 kg dijual Rp14.000, dan daging ayam potong Rp33.000 per kg. Komoditas lain seperti bawang putih dan merah juga dijual di bawah harga pasar.
Khofifah menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata pemerintah untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan distribusi pangan yang merata. Wali Kota Madiun Maidi menyatakan dukungan penuh Pemkot Madiun terhadap upaya Pemprov Jatim ini.
Warga Madiun sangat antusias dengan pasar murah ini dan berharap dapat terus diselenggarakan secara rutin.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika