REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memastikan bahwa ajang balap sepeda Tour de EnTeTe akan kembali digelar pada tahun 2026. Hal ini diumumkannya di Labuan Bajo, Minggu, setelah melihat antusiasme masyarakat dan peserta dalam acara tersebut.
Pelaksanaan Tour de EnTeTe tahun ini telah berakhir di Labuan Bajo setelah para pembalap menempuh lintasan di Pulau Timor, Sumba, dan Flores selama sebelas hari. Pada etape kesepuluh, peserta menempuh jarak 136,6 km dari Kabupaten Ruteng dengan tantangan tanjakan dari 205 mdpl hingga 940 mdpl.
Gubernur NTT menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembalap dari 16 tim yang mewakili 13 negara, serta kepada semua sponsor, Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenpar, TNI-Polri, pemerintah 22 kabupaten/kota, dan masyarakat NTT yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, juga menyatakan kesiapan Labuan Bajo untuk menjadi tuan rumah penutupan Tour de EnTeTe pada tahun 2026. Dukungan penuh juga datang dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, yang melakukan perbaikan jalan guna memastikan lintasan aman bagi para peserta.
Adapun jawara etape kesepuluh adalah pembalap asal Aljazair, Youcef Reguigui, yang meraih juara pertama dengan catatan waktu 3 jam 49 menit 1 detik, mengungguli dua pembalap asal Filipina, Emanuel Dave Samonte Montemayor dan Ronnilan Villa Quita. Kategori Best Indonesian Rider diraih oleh Muhamad Herlangga, sementara Best Young Rider jatuh kepada Muhamad Syelhan Nurahmat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.