Selasa 16 Sep 2025 17:54 WIB

Kabar Pelantikan Menteri di Istana Rabu, Sjafrie Sjamsoeddin Pamitan ke Komisi I DPR

Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden, ya saya enggak bisa menyampaikan.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat perdana sebagai Menko Polkam Ad Interim di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memimpin rapat perdana sebagai Menko Polkam Ad Interim di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin pamitan ke Komisi I DPR RI. Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat tertutup dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025) siang WIB.

Republika.co.id sudah mengonfirmasi informasi itu kepada salah satu hadirin yang ikut dalam rapat tertutup. Sang narasumber membetulkan kabar tersebut.

Baca Juga

Hanya saja, pamitan tersebut disampaikan dalam bentuk kelakar. Sjafrie menyeletuk, jika ada anggota Komisi I DPR yang ingin memberinya parsel, sebaiknya dilakukan sekarang. Hal itu karena ia tidak lama lagi akan melepaskan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim.

Sumber Republika.co.id menyatakan, pelantikan Menko Polkam definitif dilakukan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dalam waktu tidak lama lagi. Bahkan, di kalangan wartawan Istana, beredar jadwal pelantikan menteri dilakukan pada Rabu (17/9/2025).

Ketika isu jadwal reshuffle pada Rabu, ditanyakan kepada Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto, ia menggelengkan kepala. "Waduh saya belum tahu besok ada apa," kata Aries selepas mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore WIB.

photo
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aries Marsudiyanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025). - (Republika/Erik Purnama Putra)

Sebelumnya, ketika akan mengikuti ratas di Istana, Aries merespons pertanyaan awak media, terkait nama Mahfud MD yang digadang-gadang menjadi Menko Polkam definitif menggantikan Sjafrie Sjamsoeddin yang menjabat ad interim. Menurut dia, keputusan melantik menteri merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.

"Kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden, ya saya enggak bisa menyampaikan," kata Aris kepada jurnalis.

Adapun Mahfud bukan orang baru di pemerintahan. Dia menjabat Menko Polhukam periode 2019-2024. Mahfud juga memiliki kedekatan dengan RI 1, lantaran merupakan mantan ketua tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Masuknya Mahfud juga bisa merepresentasikan golongan NU di Kabinet Merah Putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement