REPUBLIKA.CO.ID, SIMEULUE, – Pemerintah Kabupaten Simeulue di Provinsi Aceh mengimbau masyarakat untuk menggalakkan penanaman kelapa dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Ajakan ini disampaikan oleh Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, pada Rabu (10/9).
Kelapa pernah menjadi komoditas unggulan di Simeulue, namun pasokan lokal kini menurun sehingga banyak kelapa yang harus didatangkan dari luar. "Nilai jual kelapa saat ini tinggi, dan ini merupakan kesempatan untuk mengembalikan kelapa sebagai komoditas utama di Simeulue," ungkap Nusar Amin.
Sebagai contoh konkret, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sinabang telah mulai menanam kelapa. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat dalam memanfaatkan lahan untuk menanam kelapa. Kepala Lapas Kelas III Sinabang, Nazaryadi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Simeulue.
Kabupaten Simeulue terletak di Samudra Hindia, sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra. Wilayah ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat pada tahun 1999 dan terdiri dari 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni oleh sekitar 94 ribu jiwa.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.