REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) menekankan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui peningkatan produksi dan distribusi pangan. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan, Nani Hendiarti, dalam acara Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Rabu (10/9).
Pentingnya ketahanan pangan bagi Indonesia semakin mengemuka mengingat kebutuhan pangan yang terus meningkat. Hal ini sejalan dengan janji Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan sektor pangan sebagai prioritas pembangunan nasional jangka panjang.
Pemerintah terus mengupayakan program nasional terkait swasembada pangan dengan fokus pada peningkatan produksi, ketersediaan cadangan pangan, dan perbaikan distribusi agar penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran. “Dari sisi kaitannya dengan janji Bapak Presiden ini ada khusus mengenai hal tersebut,” ujar Nani.
Kondisi sektor pangan di Indonesia menunjukkan capaian positif berkat kerja keras berbagai kementerian, lembaga, serta dukungan masyarakat. Namun, tantangan besar tetap ada untuk menjaga ketersediaan pangan berkelanjutan. Stok beras nasional mencapai 4,23 juta ton per Juli 2025, yang terus dipantau pemerintah, dengan perhatian khusus pada efektivitas distribusi ke seluruh wilayah.
Meski demikian, permasalahan distribusi beras menjadi fokus pembahasan intensif pemerintah, karena penyaluran tidak hanya terkait cadangan pangan dan bantuan sosial, melainkan juga untuk mendukung program stabilisasi harga pangan, dikenal sebagai Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).
Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) menjadi salah satu capaian penting yang menunjukkan perbaikan kesejahteraan petani, meskipun masih diperlukan langkah berkelanjutan agar manfaatnya dirasakan lebih merata. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP nasional meningkat 0,76 persen menjadi 123,57 pada Agustus 2025 dari sebelumnya 122,64 pada Juli 2025.
Pemerintah juga menegaskan pentingnya konsep green dan sustainability dalam kebijakan pangan, sehingga ketahanan pangan dapat terjamin untuk generasi mendatang melalui sistem yang berkelanjutan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.