REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Serangan Israel ke Doha memuat fakta mengejutkan. Qatar diketahui tidak diberi tahu AS terkait serangan zionis tesebut.
Padahal AS punya pangkalan militer di Qatar dan merupakan terbesar di Timur Tengah. Pangkalan itu pasti memiliki citra satelit yang cukup canggih. Belum lagi posisi AS yang selama ini menjadi sekutu dekat Israel.
Media Israel, Times of Israel mengutip Channel 12 melaporkan bahwa Tel Aviv telah memberitahu AS soal rencana menyerang pemimpin Hamas di Qatar.
Informasi itu disampaikan ketika jet Israel telah mengudara dan sedang menuju ke timur. Kabar itu juga sudah sampai ke Trump dan diminta untuk menginformasikan ke pemimpin Qatar. Namun pesan itu sepertinya tak sampai atau telat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari menyangkal bahwa Qatar telah mendapat notifikasi atas serangan itu. "Laporan yang menyebut kami dapat informasi itu tak berdasar," ujarnya.
Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan itu diputuskan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bukan keputusannya.
View this post on Instagram