REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Di setiap perjalanan akademik, selalu ada kisah yang meninggalkan jejak. Safitri, alumnus Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Yogyakarta angkatan 2023, menorehkan catatan manis dalam hidupnya dengan berhasil lolos seleksi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kantor Kecamatan Gamping, Sleman.
Langkahnya menuju gerbang P3K bukanlah jalan yang sepi. Ia melewati seleksi ketat, dari administrasi hingga wawancara. Di setiap tahap, Safitri menampilkan keunggulan yang ia bangun sejak masa kuliah: ketekunan, pengetahuan sistem informasi, dan kecakapan menyesuaikan diri dengan denyut perubahan teknologi.
Selama menempuh studi, Safitri tak hanya mengakrabi teori dan perangkat lunak, tetapi juga ditempa untuk peka terhadap solusi digital yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Kini, semua bekal itu ia bawa masuk ke ruang kerja pemerintahan, sebuah arena baru tempat ilmu bertemu pengabdian.
“Melalui kerja keras dan semangat belajar yang tinggi, saya bisa membuktikan latar belakang pendidikan yang saya miliki sangat relevan dengan dunia kerja yang saya pilih. Saya berharap bisa terus memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat melalui peran saya di Kecamatan Gamping,” tutur Safitri.
Kebanggaan ini juga dirasakan kampus. Vadlya Maarif, selaku kepala kampus UBSI Kampus Yogyakarta, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Safitri. Semoga sukses ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha keras dan mengejar cita-cita mereka,” ucapnya dalam keterangan yang dilansir Selasa (9/9/2025).
Kisah Safitri meneguhkan kembali identitas UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, sebuah ruang lahirnya generasi muda yang tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga hadir membawa manfaat bagi masyarakat.