REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere meluncurkan Program BERLIAN (Bersama Lindungi Laut dan Tingkatkan Ekonomi Nelayan) untuk mendukung kesejahteraan Kelompok Nelayan Mutiara Indah di Desa Tana Duen, Kabupaten Sikka. Program ini diresmikan di Pantai Bolawolon dengan penyerahan alat tangkap ikan dan penanaman 100 unit bioreeftek yang terbuat dari tempurung kelapa.
Fuel Terminal Manager Maumere, Zakiudin, menyatakan bahwa program ini adalah langkah awal untuk menciptakan kemandirian nelayan setempat. Dengan adanya bioreeftek, diharapkan habitat ikan akan semakin kaya, sehingga nelayan dapat lebih produktif dan mampu meningkatkan perekonomian desa.
Desa Tana Duen memiliki potensi perikanan tangkap yang besar. Namun, keterbatasan peralatan selama ini menjadi kendala dalam peningkatan kesejahteraan nelayan. Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menambahkan bahwa Program BERLIAN sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian Pertamina terhadap keberlanjutan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Menjaga laut tetap lestari dan memberdayakan nelayan harus berjalan beriringan,” ujarnya.
Ahad berharap program ini berkembang menjadi gerakan bersama yang memberikan manfaat jangka panjang, baik dari sisi ekologi maupun sosial, dan menunjukkan kontribusi Pertamina dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 1 tentang pengentasan kemiskinan dan poin 14 mengenai kehidupan bawah laut.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.