Rabu 03 Sep 2025 13:31 WIB

Trump Tuding Rusia, China, dan Korut Rencanakan Konspirasi Lawan AS

Trump megunggah pesan di Truth Social mengomentari parade militer China.

Presiden Donald Trump.
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Presiden Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Rusia, China, dan Korea Utara merencanakan konspirasi melawan AS saat mengomentari parade militer di Beijing. Pada Rabu (3/9/2025), seorang koresponden RIA Novosti melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, Predisen China Xi Jinping, dan Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong Un hadir di Lapangan Tiananmen, Beijing, untuk menyaksikan parade militer.

“Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden Xi dari China akan menyebut dukungan besar dan ‘darah’ yang diberikan Amerika Serikat kepada China untuk membantu negara itu memperoleh KEMERDEKAANNYA dari penjajah asing yang sangat bermusuhan," kata Trump di platform Truth Social.

Baca Juga

Trump menuturkan banyak orang Amerika gugur dalam upaya China meraih Kemenangan dan Kejayaan. Dia berharap dihormati dihormati dan diingat atas keberanian dan pengorbanannya.

"Semoga Presiden Xi dan rakyat China yang luar biasa merayakan hari yang hebat dan abadi. Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, saat kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat,” kata Trump di Truth Social.

Dalam pidatonya di parade, Xi tidak menyebut Amerika Serikat, tetapi mengucapkan terima kasih kepada semua negara atas kontribusinya dalam meraih kemenangan. Sementara itu, Trump, Selasa (2/9)/2025 mengatakan bahwa ia tidak melihat ancaman dari kemungkinan terbentuknya “poros” China dan Rusia yang menentang kepentingan Washington.

Acara seremonial untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia II berlangsung di Beijing, Rabu, termasuk parade militer berskala besar di Lapangan Tiananmen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara, Sputnik/RIA Novosti-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement