Rabu 03 Sep 2025 10:36 WIB

Jasa Marga Percepat Perbaikan dan Operasional Gerbang Tol Cawang–Tomang–Pluit

Jasa Marga menyiapkan pada 7 September seluruh gerbang tol bisa beroperasi lagi.

Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di tol dalam kota, Selasa (2/9/2025).
Foto: Jasa Marga
Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di tol dalam kota, Selasa (2/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi unjuk rasa. Hal itu diungkapkannya  dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Selasa (2/9/2025).

Rivan mengatakan Jasa Marga terus melakukan pemulihan ke operasi normal (recovery) pada tujuh gerbang tol yang terdampak, termasuk pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak.

Hingga Selasa (2/9/2025), empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dukungan petugas mobile reader melayani transaksi. GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang).

"Mulai besok Rabu (3/9/2025), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya," ujar Rivan.

photo
Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di tol dalam kota, Selasa (2/9/2025). - (Jasa Marga)

Rivan mengatakan Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Rivan mengatakan setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan.

Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. "Jasa Marga menyiapkan pada tanggal 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Ruas Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol," tambah Rivan.

Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, Jasa Marga telah memiliki Prosedur Early Warning System (EWS), bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.

Pada kunjungan ini, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan dukungan terhadap upaya percepatan pemulihan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan pemenuhan kesiapan teknis. Pernyataan Pemerintah ini menjadi penguatan bahwa proses percepatan harus selaras dengan standar keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement