REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER, – Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Jember, Jawa Timur, Jumat malam. Aksi ini ditujukan untuk mengenang Affan Kurniawan, rekan mereka yang meninggal dunia akibat insiden saat demonstrasi di Jakarta.
Para pengemudi ojek online membentangkan banner bergambar almarhum Affan dengan tulisan "Aku mati tapi jangan sampai perlawanan berhenti" di bundaran Polres Jember. Aksi ini dikelilingi lilin-lilin dan diikuti oleh doa bersama yang dihadiri ribuan pengemudi ojol.
Deddy Novianto, Ketua FKJOB Jember, menyatakan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas untuk Affan. "Kami sangat berduka dan kecewa atas kejadian yang menimpa Affan. Tindakan represif aparat terlalu berlebihan, kami hanya mencari nafkah untuk keluarga," ujarnya.
FKJOB Jember mendesak agar pelaku yang melindas Affan hingga meninggal diusut tuntas dan dijatuhi hukuman berat. Mereka juga meminta tanggung jawab dari Komandan Brimob dan mengusulkan agar Kapolri mengambil tindakan tegas atau mengundurkan diri jika tidak ada tindakan.
Kapolres Jember AKBP Bobby C. Saputro menemui para pengunjuk rasa dan menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya Affan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pengunjuk rasa yang melakukan aksi solidaritas dengan tertib dan kondusif," kata Bobby. Ia juga mengajak para pengemudi ojol untuk melaksanakan shalat gaib berjamaah di masjid Mapolres Jember.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika