REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA, – British Embassy Jakarta mendorong generasi muda Papua untuk memanfaatkan beasiswa Chevening ke Inggris. Dengan kuota tiga orang khusus untuk Papua, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Menurut Vonny Lisayani, Koordinator Beasiswa dan Alumni Chevening, pihaknya berupaya memperluas sosialisasi di Jayapura dan Sorong agar lebih banyak calon peserta dari Papua yang mendaftar. Sebelumnya, hanya satu pelamar dari Papua yang mengikuti program ini.
Vonny menambahkan, banyak anak Papua yang merasa tidak percaya diri untuk bersaing dengan pelamar dari daerah lain. Namun, ia menegaskan pentingnya mencoba karena beasiswa Chevening mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket, visa, dan asuransi kesehatan secara penuh.
Christian Sohilait, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, berharap generasi muda Papua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengembangkan karir dan meningkatkan kualitas diri. Pendaftaran beasiswa Chevening akan dibuka pada 7 Oktober 2025, dan tim akan terus melakukan sosialisasi ke Sorong.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.