REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Turnamen golf bergengsi Mandiri Indonesia Open 2025 akan berlangsung pada 28-31 Agustus di Pondok Indah Golf Course. Total hadiah mencapai US$500 ribu atau sekitar Rp8,1 miliar.
Ajang ini kembali digelar di lapangan yang sama setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada 2023. Saat itu, pegolf Thailand Nitithorn Thippong keluar sebagai juara.
Ini merupakan kali ketujuh National Open digelar di Pondok Indah. Para pegolf peserta pun datang dengan motivasi tambahan.
Juara bertahan Steve Lewton memastikan akan tampil maksimal. Pegolf Inggris berusia 42 tahun itu sudah kenyang pengalaman di turnamen ini.
Lewton mencatat dua kali finis T2 pada edisi 2022 dan 2023 di lapangan yang sama. Kini ia datang dengan misi ganda, mempertahankan gelar dan membayar kegagalan masa lalu.
“Menjuarai Mandiri Indonesia Open 2024 memberikan kenangan terbesar dalam karier saya. Tahun ini, ketika mendengar Mandiri Indonesia Open 2025 kembali ke Pondok Indah, ada ambisi besar bagi saya,” ujar Lewton saat konferensi pers, Rabu (27/8/2025).
Lewton menegaskan, dua kali finis di posisi runner-up jadi pelecut semangat. Ia ingin membuktikan bisa lebih baik daripada sekadar posisi T2.
Namun jalan Lewton mempertahankan gelar tidak mudah. Lawan-lawannya datang dengan tekad serupa untuk menjadi juara.
Ryan Peake, pegolf asal Australia, siap memberi perlawanan. Pendatang baru di Asian Tour ini baru saja menjuarai New Zealand Open 2025.
“Saya senang bisa tampil di Mandiri Indonesia Open 2025. Meski ini debut saya, saya siap bersaing dengan para pegolf elite Asian Tour,” kata Peake.
Selain peserta asing, pegolf tuan rumah juga bertekad tampil maksimal. Gabriel Hansel Hari dan Randy Arbenata Mohamad Bintang menjadi andalan Indonesia.
Hansel pernah mencetak sejarah sebagai Low Amateur pada 2023. Ia juga masuk Top 10 dengan skor terbaik amatir sepanjang sejarah Indonesia Open.
“Saya pernah merasakan pengalaman yang bagus di Mandiri Indonesia Open 2023. Tentunya, ini menjadi motivasi saya untuk bisa lebih baik lagi,” kata Hansel.
Randy, juara Kejurnas Amatir Golf 2025, juga membawa ambisi besar. Target utamanya adalah meraih Low Amateur dengan skor lebih baik.
“Keberhasilan saya di MPIIAGC 2025 memotivasi saya untuk bisa bermain lebih baik lagi. Tahun ini saya tidak hanya ingin lolos cut tetapi juga ingin meraih Low Amateur,” tegas Randy.
Mandiri Indonesia Open 2025 diikuti 150 pegolf dengan format stroke play 72 hole. Dari jumlah itu, 35 berasal dari Indonesia, termasuk 12 amatir.