REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Empat Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) masa jabatan 2025 – 2029 resmi dilantik oleh Rektor UMJ di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ, Rabu (27/08/2025). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 0202, 0203, 0204, 0205, Tahun 2025 tentang pengangkatan Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV UMJ.
Wakil Rektor UMJ tersebut yakni Wakil Rektor I UMJ Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan, Akademik, Kemahasiswaan, Riset dan Inovasi Dr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kes. Selanjutnya, Wakil Rektor II UMJ Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana, Administrasi Umum dan Bisnis Dr. Luqman Hakim, SE., M.Si.
Ketiga, Wakil Rektor III UMJ Bidang Kerjasama dan Penjaminan Mutu Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM. Keempat, Wakil Rektor IV UMJ Bidang Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan, Alumni, Penerimaan Mahasiswa Baru dan Hukum Dr. Septa Candra, SH., MH.
Dalam sambutannya, Rektor UMJ Ma’mun Murod mengucapkan selamat kepada wakil rektor yang baru dilantik. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada wakil rektor yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Ia mengungkapkan perjalanan empat tahun terakhir penuh tantangan dan dinamika, namun berhasil dilalui bersama dengan dedikasi dan kerja keras.
“Salah satu capaian yang dikeluarkan adalah pengadaan dua unit mobil shuttle sebagai bentuk inovasi pelayanan untuk mahasiswa,” ujar Ma'mun.
Ma’mun juga menyampaikan pada periode kepemimpinan kedua ini, dia menargetkan UMJ menjadi lebih unggul tidak hanya dalam hal akreditasi, tetapi juga dalam bidang riset, inovasi, dan hilirisasi penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kita targetkan 80 persen dari total 57 Prodi dan 2 Prodi baru di UMJ meraih akreditasi Unggul. Kita juga berkomitmen untuk meningkatkan daya saing global melalui internasionalisasi dan partisipasi dalam sistem perangkingan universitas dunia,” ujar Ma’mun.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Akhmad Abubakar menyampaikan apresiasi kepada para Wakil Rektor yang baru dilantik. Ia mengajak seluruh civitas academica UMJ untuk bersama sama melakukan transformasi demi kemajuan universitas dan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Dengan kepemimpinan baru ini, kami berharap akan lahir kinerja yang lebih baik, bermanfaat bagi masyarakat, dan membawa UMJ menuju kejayaan,” ujarnya.
Majelis Dikti PP Muhammadiyah Bambang Setiaji mendorong UMJ untuk memperluas wilayah kampus dengan mengakuisisi Perguruan Tinggi Swasta kecil yang potensial. Kemudian dikembangkan menjadi cabang luar kota seperti bogor.
“Dengan strategi ini bisa meningkatkan hilirisasi riset serta kerjasama dengan industri nyata untuk mendukung Islam Berkemajuan,” ujar Bambang.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia sekaligus Ketua Badan Pengurus Harian UMJ Abdul Muti mengingatkan pentingnya pelaksanaan kebijakan institusi seperti rasionalisasi, efisiensi, sentralisasi, revitalisasi dan inovasi.
“Kebijakan ini telah berjalan baik dan berdampak positif bagi stabilitas dan kemajuan UMJ. Kita perlu terus berani melakukan terobosan, tidak hanya menjalankan bisnis seperti biasa, namun menjalin kemitraan internasional, seperti dengan institusi di Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan,” ujar Abdul Muti.
Ia juga menegaskan bahwa keberlangsungan kampus sangat bergantung pada jumlah mahasiswa. Dengan 50 persen program studi di UMJ telah meraih akreditasi unggul, ini menjadi modal kuat untuk membangun kerja sama lebih luas dan menjadikan UMJ sebagai World Class University.