REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana merevitalisasi kawasan bersejarah Harmoni dan Kota Tua melalui proyek MRT Fase 2A. Upaya ini menggunakan konsep transit oriented development (TOD) untuk mengintegrasikan stasiun MRT dengan lingkungannya, menjadikannya pusat budaya dan ekonomi baru.
Kepala Divisi Engineering MRT Jakarta, Riska Muslimah, menyatakan bahwa setiap stasiun MRT dirancang dengan visi unik sesuai dengan konteks lokalnya. Stasiun Kota, misalnya, diberi visi "Permata Utara Jakarta" untuk menghidupkan kembali kawasan wisata sejarah dan budaya.
Beberapa strategi revitalisasi yang diterapkan termasuk menghidupkan kembali Plaza BEOS sebagai ruang publik terintegrasi dengan stasiun serta mengurangi arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut agar lebih ramah pejalan kaki. Jalan Pintu Besar akan ditutup untuk kendaraan pribadi, hanya bisa dilalui bus dan pejalan kaki.
Riska menambahkan, MRT Jakarta juga akan membangun galeri ikonik di koridor Stasiun Kota untuk menampilkan karya seni dan temuan bersejarah, serta memperbarui kanal dan menerapkan strategi zero run off untuk mengurangi risiko banjir. Desain Stasiun MRT Kota juga menciptakan integrasi dengan berbagai fasilitas dan transportasi umum di Kota Tua.
Visi Stasiun Harmoni
Sementara itu, Stasiun Harmoni dirancang dengan visi "Simpul Harmonie" sebagai gerbang utama menuju kawasan Kota Tua. Pengembangan kawasan TOD di Harmoni mencakup penataan kembali area untuk mengoptimalkan integrasi antara moda transportasi dan fasilitas pendukung, serta meningkatkan aksesibilitas bagi pejalan kaki.
Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer, dengan tujuh stasiun bawah tanah termasuk Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Hingga 25 Juli 2025, progres pembangunan Fase 2A mencapai 51,31 persen, melampaui target 50,23 persen. Segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 74,3 persen dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi 41,6 persen.
MRT Jakarta menargetkan Fase 2A segmen 1 selesai pada 2027, dan segmen 2 pada 2029.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.