REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Perum Bulog menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran strategis menjaga ketahanan pangan nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui pengelolaan stok, penyerapan hasil petani, dan distribusi beras untuk stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan hal ini dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Kehadiran Bulog di tengah masyarakat dilakukan melalui program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang menawarkan solusi terjangkau, serta produk premium Befood untuk segmen menengah atas. Rizal menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan nasional. "Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia," ujarnya.
Bulog memperkenalkan produk premium Befood Setra Ramos dan Befood Punokawan yang kini tersedia di berbagai jaringan ritel modern. Ini menunjukkan komitmen Bulog dalam menghadirkan pilihan pangan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Perum Bulog juga berpartisipasi dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22–23 Agustus 2025. Acara ini merupakan bagian dari perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia dan dukungan terhadap pemberdayaan UMKM serta ketahanan pangan nasional. Festival ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dan PT SRC Indonesia Sembilan mengenai perluasan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) hingga ke 10.000 toko SRC di seluruh Indonesia. RPK berfungsi sebagai perpanjangan tangan distribusi pangan murah dan berkualitas kepada masyarakat, memudahkan akses terhadap kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak dengan harga stabil.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika