Kamis 21 Aug 2025 13:28 WIB

Pimpinan KPK: Wamenaker Kini Telah Berada di Gedung Merah Putih KPK

Wamenaker diciduk dalam rangkaian OTT yang dilakukan penyidik sejak Rabu malam.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Noel Ebenezer di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10/2024).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Noel Ebenezer di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer telah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Wamenaker diketahui diciduk dalam rangkaian operasi tangkap angan (OTT) yang dilakukan penyidik sejak Rabu (20/8/2025) malam.

“Ya,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga

Fitroh mengatakan, rangkaian OTT terhadap Immanuel Ebenezer telah berlangsung sejak Rabu malam. Sebelumnya, kabar OTT KPK terhadap Wamenaker dikonfirmasi oleh Fitroh. Ia mengatakan, OTT tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan, dan terdapat 10 orang lainnya yang ditangkap bersama Wamenaker.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Adapun OTT tersebut merupakan yang kelima pada tahun 2025.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT dan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, yakni pada Maret 2025.

Kedua, pada Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Ketiga, OTT selama 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. OTT tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Keempat, OTT di Jakarta pada 13 Agustus 2025, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement