Kamis 21 Aug 2025 10:15 WIB

Dampak Gempa Bumi Magnitudo 4,9 di Karawang, Puluhan Rumah dan SD Rusak di 11 Desa

BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Karawang terus melakukan asesmen dan monitoring.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Kerusakan bangunan SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pascagempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025).
Foto: BPBD Kabupaten Karawang.
Kerusakan bangunan SDN Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pascagempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Puluhan rumah dan sekolah dasar (SD) mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat terdampak gempa bumi magnitudo 4,9 di Karawang, Rabu (20/8/2025) malam. Petugas gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi masyarakat.

Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan gempa bumi magnitudo 4,9 menyebabkan puluhan rumah dan sekolah dasar rusak di Desa Parungsari, Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya. Desa Curug, Desa Ciptasari, Desa Cintaasih, Desa Kutamaneuh, Desa Kutalanggeng, Desa Cintawargi, Desa Parungmulya, Kabupaten Karawang dan Desa Sukabungah di Bekasi.

Baca Juga

Di Karawang, ia menyebut empat rumah rusak ringan, 32 rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dua unit rumah rusak, empat puskesmas terdampak. Satu aula rusak dan tempat ibadah serta sekolah dasar sedangkan di Bekasi satu unit tempat ibadah rusak. "Korban terdampak 104 jiwa," kata dia, Kamis (21/8/2025).

Ia menyebut BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Karawang terus melakukan asesmen dan monitoring di lapangan. Hadi mengatakan kondisi terkini dalam penanganan di lapangan.

Sebelumnya, rentetan gempa bumi terjadi dalam waktu sehari, Rabu (20/8/2025) terjadi di mulai dari Kabupaten Bandung Barat, kemudian ke wilayah Bekasi, Karawang hingga Purwakarta, Jawa Barat. Sebagian masyarakat merasakan guncangan gempa bumi dan khawatir serta bertanya-tanya apa yang terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan gempa bumi yang pertama terjadi di Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.28 WIB dengan magnitudo 1,7. Gempa bumi dangkal tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang.

Selanjutnya, gempa bumi berikutnya terjadi di Kabupaten Bekasi sekitar pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4,9. Termasuk gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Karawang di jam yang sama.

Gempa bumi terjadi akibat sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat. Berikutnya gempa susulan terjadi sekitar pukul 20.35 WIB dengan magnitudo 2,1.

Sedangkan gempa bumi susulan magnitudo 1,8 terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 20.16 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement