Ahad 17 Aug 2025 14:29 WIB

Putin Hormati Seruan AS Agar Perang Diakhiri Lebih Awal

Putin bertemu dengan Trump di Alaska.

Presiden Donald Trumpmenjabat tangan Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers di Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska, Jumat, 15 Agustus 2025.
Foto: AP Photo/Jae C Hong
Presiden Donald Trumpmenjabat tangan Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers di Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska, Jumat, 15 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW— Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (16/8/2025), mengatakan bahwa Moskow menghormati sikap pemerintah AS, yang menganjurkan diakhirinya konflik lebih awal, serta memiliki keinginan yang sama untuk menyelesaikan semua masalah secara damai.

Setelah kembali dari pertemuan puncak pada Jumat dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska, Putin bertemu dengan para pejabat tinggi Rusia untuk membahas hasil perundingan, ungkap Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Pemimpin Rusia itu menggambarkan kunjungan tersebut sebagai tepat waktu dan sangat bermanfaat seraya mencatat bahwa hampir semua bidang interaksi dibahas, dengan penekanan khusus pada penyelesaian yang adil atas krisis Ukraina.

"Dan tentu saja, kami memiliki kesempatan, yang kami manfaatkan, untuk membahas asal-usul dan penyebab krisis ini. Penghapusan akar penyebab inilah yang seharusnya menjadi dasar penyelesaian," ujarnya.

Ini adalah kesempatan untuk dengan tenang dan menyeluruh menegaskan kembali posisi Rusia kepada rekan-rekan Amerika, ucap Putin.

BACA JUGA: Perang Iran Israel Segera Meletus dalam Skala Lebih Besar dan Mengerikan?

"Tentu saja, kami menghormati posisi pemerintah AS, yang memandang perlunya penghentian permusuhan sesegera mungkin. Dan kami juga menginginkannya dan ingin bergerak menuju penyelesaian semua masalah dengan cara damai," ujarnya.

Menurut Presiden Rusia itu, percakapan tersebut "sangat terbuka dan substantif" dan berkontribusi dalam mendekatkan para pihak kepada solusi yang dibutuhkan.

photo
Negara-negara yang bersekutu dengan Ukraina dan Rusia. - (Tim Infografis Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement