Kamis 14 Aug 2025 14:55 WIB

PHRI Jabar: Hotel-Hotel Setop Putar Musik Takut Kena Royalti

PHRI menangguhkan pemutaran musik sampai ada kepastian.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Albert Pardede (kiri) salah satu penyanyi kafe dan acara resepsi pernikahan mengaku terganggu dengan polemik isu royalti musik.
Foto: Republika/mg160
Albert Pardede (kiri) salah satu penyanyi kafe dan acara resepsi pernikahan mengaku terganggu dengan polemik isu royalti musik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengungkapkan banyak hotel dan restoran yang menyetop memutar musik karena takut terkena royalti. Ia pun sudah mengimbau para pemilik hotel dan restoran untuk tidak memutar musik.

Ketua DPD PHRI Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi mengatakan telah mengimbau para pemilik hotel dan restoran untuk menghentikan sementara memutar musik. Sebab banyak kekhawatiran dan ketakutan apabila memutar musik terkena royalti.

Baca Juga

"Diam aja dulu. Kalau sudah ada kepastian, harganya sudah disetujui kita bayar tentu dengan harga yang murah," ucap dia, Kamis (14/8/2025).

Namun begitu, ia mengatakan masih terdapat hotel maupun restoran yang tetap memutar musik karena telah memiliki lisensi dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Sedangkan yang belum memiliki lisensi untuk sementara tidak memutar musik.

"Kalau yang belum punya lisensi lebih baik jangan nyetel, diam dulu aja nunggu perkembangan," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement