Kamis 14 Aug 2025 11:56 WIB

Sanggahan VFV Usai Timnas Voli Putri Vietnam Ketahuan Mainkan Pemain Pria di Kejuaraan Dunia U-21

Vietnam terkena sanksi diskualifikasi di Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025.

Kantor pusat Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) di Lausanne, Swiss.
Foto: DOK Republika/volleyballworld.com
Kantor pusat Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) di Lausanne, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025 diwarnai sanksi diskualifikasi dari Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) untuk Federasi Bola Voli Vietnam atau Volleyball Federation Vietnam (VFV) karena terbukti menggunakan pemain berjenis kelamin pria. VFV pun langsung mengajukan banding atas sanksi FIVB itu.

Dalam keterangan resmi, VFV menulis bahwa mereka telah melengkapi semua dokumen persyaratan pendaftaran pemain yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan FIVB untuk Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025. VFV juga menyebut bahwa dokumen tersebut telah disetujui oleh FIVB, yang memungkinkan para atlet Vietnam bisa terdaftar.

Baca Juga

"VFV menegaskan bahwa telah mematuhi peraturan FIVB tentang prosedur pendaftaran atlet serta menyerahkan dokumen atlet lengkap ke FIVB sebelum turnamen. Dokumen tersebut ditinjau dan disetujui oleh FIVB, yang memungkinkan para atlet untuk berpartisipasi dalam kompetisi," tulis VFV dalam laman resmi federasi, Rabu (13/8/2025).

photo
Pevoli Timnas Putri Vietnam U-21 Phuong Quynh Nguyen (tengah) berselebrasi usai mencetak angka saat bertanding melawan Timnas Indonesia U-21 pada pertandingan FIVB Womens U-21 World Championship 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). - (ANTARA FOTO/Rizal Hanaf)
 

VFV menyatakan bahwa terdapat persyaratan profil tambahan yang ditetapkan oleh FIVB, meski persyaratan tersebut merupakan regulasi yang belum pernah ditetapkan sebelumnya untuk para atlet tim nasional Vietnam.

"Namun, keputusan FIVB mengenai atlet yang tidak memenuhi syarat dibuat berdasarkan persyaratan profil tambahan dan beberapa persyaratan untuk atlet pada 12 Agustus. Ini adalah persyaratan yang belum pernah ditetapkan sebelumnya untuk para atlet tim nasional Vietnam," tulis VFV.

Pada Selasa (12/8/2025), FIVB mendiskualifikasi timnas U-21 Vietnam karena berdasarkan hasil tes kromosom, terbukti menggunakan dua pemain berjenis kelamin pria pada Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025. Vietnam yang tampil impresif akhirnya dinyatakan gagal lolos ke babak 16 besar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement