Kamis 14 Aug 2025 01:32 WIB

Gubernur Jabar Dukung 100% Penolakan KJA di Pangandaran

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendukung penuh masyarakat Pangandaran yang menolak keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran.

Rep: antara/ Red: antara
Gubernur Jabar dukung 100 persen tolak KJA Pangandaran.
Foto: antara
Gubernur Jabar dukung 100 persen tolak KJA Pangandaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN, – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi menyatakan dukungannya kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran yang menolak keberadaan keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran. Pernyataan ini disampaikan dalam video call dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pada acara deklarasi penolakan yang digelar di Susi Air Beach Strip, Rabu.Gubernur Jabar dukung 100 persen tolak KJA Pangandaran

Menurut Susi Pudjiastuti, yang menyampaikan kembali pesan dari Gubernur kepada masyarakat, "Nolak, 100 persen nolak," ujar Susi di hadapan masyarakat Pangandaran yang hadir dari berbagai organisasi dan komunitas.

Dukungan Dedi Mulyadi ini disambut antusias oleh massa yang hadir dengan teriakan "Bapak Aing" sebagai tanda pengakuan atas dukungan tersebut. Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa ia dan masyarakat menolak keberadaan KJA di Pantai Timur Pangandaran. Ia meminta pemerintah pusat untuk mencabut atau tidak melanjutkan izin KJA tersebut.

"Itu wilayah konservasi, tidak boleh ada kegiatan lain," kata Susi, menjelaskan bahwa kawasan Pantai Timur seharusnya hanya digunakan untuk pariwisata dan perikanan tradisional.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, juga telah mengomunikasikan aspirasi masyarakat kepada Gubernur Jawa Barat terkait penolakan KJA. "Saya sudah menghadap beliau, dan beliau waktu itu sudah siap, saya siap kalau itu mengganggu," ujar Citra, mengutip pernyataan Gubernur.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement