Senin 11 Aug 2025 11:40 WIB

Bukan Cuma Scroll, di UNM Kamu Bisa Ngatur Algoritma Lewat Prodi Bisnis Digital

Internship Experience Program (IEP) menjadi nilai tambah signifikan.

UNM menawarkan Prodi Bisnis Digital kepada para mahasiswa serta nilai tambah signifikan melalui program IEP.
Foto: UNM
UNM menawarkan Prodi Bisnis Digital kepada para mahasiswa serta nilai tambah signifikan melalui program IEP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menghadapi era digital yang semakin dinamis dan berbasis data, media sosial telah bertransformasi menjadi alat strategis dalam pemasaran, komunikasi brand, hingga interaksi bisnis secara real time.

Menyadari kebutuhan ini, Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, menghadirkan mata kuliah unggulan “Social Media Management and Analytic”.

Menurut Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital UNM, mata kuliah ini bertujuan mencetak mahasiswa yang tidak hanya aktif di media sosial, tetapi juga mampu mengelolanya secara profesional dengan pendekatan berbasis data.

Mahasiswa diajarkan mulai dari menyusun strategi konten, membuat perencanaan kampanye digital, mengelola akun media sosial secara sistematis, hingga menganalisis kinerja konten dengan tools populer seperti Meta Business Suite, TikTok Analytics, Google Analytics 4, hingga Hootsuite dan Canva Pro.

“Ini salah satu kebanggaan kami di Prodi Bisnis Digital UNM. Kami ingin mahasiswa menjadi digital talent yang paham strategi, bukan sekadar pengguna media sosial. Mereka harus tahu bagaimana membuat konten berdasarkan data, mengukur dampaknya, dan merancang solusi kreatif untuk berbagai kebutuhan industri,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima Senin (11/8/2025).

Dalam pembelajaran, mahasiswa juga dilatih memahami metrik seperti engagement rate, impressions, CTR (Click Through Rate), CPM (Cost per Mille), hingga ROI (Return on Investment) untuk iklan digital. Dengan proyek berbasis simulasi brand, kolaborasi dengan UMKM, hingga studi kasus akun profesional, mahasiswa diharapkan membangun portofolio sejak awal perkuliahan.

“Program ini menjadi sangat relevan karena didukung skema unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, yakni tiga tahun perkuliahan ditambah satu tahun magang di perusahaan nasional maupun multinasional. Lewat program ini, mahasiswa memiliki kesempatan belajar langsung di industri dan menyusun pengalaman kerja profesional sebelum lulus,” paparnya.

Ia menambahkan, program IEP menjadi nilai tambah signifikan. Mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu manajemen media sosial mereka langsung di perusahaan mitra. Ini juga membuat mereka memiliki portofolio kerja yang nyata dan kompetitif di pasar kerja.

Profesi seperti Social Media Specialist, Digital Campaign Planner, Brand Strategist, hingga Influencer Manager kini banyak dibutuhkan di berbagai sektor.

‘’Rata-rata gaji profesi ini berkisar Rp 6 juta–Rp 12 juta per bulan, bahkan bisa lebih tinggi dengan pengalaman proyek atau sertifikasi tambahan. UNM membekali lulusannya agar dapat bersaing di dunia kerja sekaligus menjadi entrepreneur digital yang andal,” terangnya.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM berkomitmen membentuk generasi muda yang tidak hanya adaptif terhadap tren teknologi, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

Pendaftaran mahasiswa baru UNM dapat dilakukan melalui aplikasi MyNusa PMB atau di laman pmb.nusamandiri.ac.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement