Kamis 17 Jul 2025 07:37 WIB

Prabowo dan Presiden Brasil Heran Volume Perdagangan Relatif Kecil

Brasil dan Indonesia sama-sama negara sangat besar, memiliki hutan tropis besar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Prabowo Subianto di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mengungkapkan hasil pertemuan dengan Presiden Bsasil Luiz Inacio Lula da Silva di Brasilia pada pekan lalu. Keduanya bersekapat untuk menggarap potensi besar kerja sama antara kedua negara yang selama ini belum tergarap maksimal.

Prabowo menyampaikan, komitmennya untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Brasil. "Brasil dan Indonesia sama-sama negara sangat besar, memiliki hutan tropis yang sangat besar, bisa dikatakan paru-paru dunia, kita juga memiliki sumber-sumber alam yang sangat besar," ujarnya di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga

Dia mengaku, Presiden Lula juga memiliki pandangan serupa terkait nilai dagang Indonesia dan Brasil yang tergolong rendah. Padahal, kedua negara memiliki kesamaan karakter sebagai negara besar dan kaya sumber daya. "Aneh kita berbicara, Presiden Lula dan saya mengatakan aneh hubungan dagang kita masih relatif kecil, jadi ini kita ingin tingkatkan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan, Indonesia kini telah resmi diterima sebagai anggota BRICS. Keikutsertaan itu akan dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara anggota lainnya.

Pemerintah RI dan Brasil diberitakan sepakat memperkuat kemitraan strategis lintas sektor usai pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Lula di Brasilia. Dari sisi ekonomi, Indonesia dan Brasil mendorong sistem perdagangan internasional yang lebih adil dan berimbang, sekaligus menekankan pentingnya penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan blok Mercosur (Indonesia-Mercosur CEPA).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement