Jumat 04 Jul 2025 13:28 WIB

Wujudkan Semangat Juang, 14 Atlet Taekwondo UNM Berlaga di LIGA DKI Series 10

Kejuaraan ini ruang belajar bagi mahasiswa mengasah mental juang.

UNM menerjunkan 14 atlet taekwondo di LIGA Taekwondo DKI Jakarta Series 10.
Foto: UNM
UNM menerjunkan 14 atlet taekwondo di LIGA Taekwondo DKI Jakarta Series 10.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) konsisten membina prestasi mahasiswa. Tak hanya di bidang akademik, juga non akademik.

Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo, UNM menurunkan 14 atlet yang berlaga dalam ajang LIGA Taekwondo DKI Jakarta Series 10 Tahun 2025, pada 20-22 Juni 2025 lalu di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur.

Para atlet yang berasal dari berbagai program studi ini bertanding dalam dua kategori utama, yaitu Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (jurus), yang terbagi ke dalam kelas Pemula (DSS) dan Prestasi (PSS). Kontingen didampingi dua pelatih dan satu ofisial.

Keikutsertaan ini selaras dengan visi UNM, mendorong sinergi kecerdasan intelektual dan kekuatan karakter.

Melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, UNM membuka ruang besar bagi mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun dan menjalani magang profesional di tahun keempat.

Di sisi lain, aktivitas non-akademik seperti taekwondo menjadi sarana pengembangan soft skill, kedisiplinan, dan kepemimpinan.

Taopik Hidayat, pembina UKM Taekwondo UNM sekaligus ofisial pendamping tim, menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang evaluasi dan pembentukan karakter atlet.

“Ajang ini bukan sekadar menang atau kalah. Ini ruang belajar bagi mahasiswa mengasah mental juang, kerja sama tim, dan nilai sportivitas,’’ katanya dalam keterangan yang dilansir Jumat (4/7/2025).

Taekwondo di UNM, jelas dia, bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tapi juga bagian dari proses pembentukan karakter unggul.

Sabeum Willem Yanes, pelatih Kyorugi yang mendampingi atlet selama masa persiapan, menyampaikan tim telah melewati pelatihan intensif dan terukur.

“Kami memfokuskan latihan pada peningkatan stamina, strategi serangan, dan simulasi pertandingan nyata. Anak-anak menunjukkan semangat yang luar biasa. Target kami bukan hanya podium, tapi membentuk mental juara sejak dini,” katanya.

Kehadiran atlet UNM di ajang LIGA Taekwondo ini juga menjadi bukti perguruan tinggi mampu menjadi pusat pengembangan talenta di berbagai bidang.

Dengan semangat kompetitif dan dukungan penuh dari kampus, diharapkan UKM Taekwondo dapat terus melahirkan atlet berprestasi yang mengharumkan nama UNM di tingkat regional dan nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement