REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM). Kampus yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis ini terangkat namanya dalam ajang Final Pitching Day of SheCodes Society Batch 2 yang digelar di BINUS International – JWC Campus, Jakarta.
Adalah Salsabila Selavieamanda Adyarta, mahasiswi Program Studi Sains Data UNM, yang sukses mencuri perhatian juri lewat inovasi digital bertajuk ParSistant (Parent Assistant). Aplikasi ini mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan panduan, pengingat, dan edukasi seputar pengasuhan anak, disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka. Dengan pendekatan berbasis empati dan teknologi, ParSistant hadir sebagai solusi yang menjawab kebutuhan keluarga modern.
SheCodes Society merupakan program prestisius yang mendorong perempuan untuk berkarya di bidang teknologi, dengan mengusung nilai inklusivitas dan kebermanfaatan sosial. Kompetisi ini diikuti oleh talenta perempuan dari berbagai kampus di Indonesia yang telah melalui proses mentoring intensif dan seleksi ketat.
ParSistant, Ide Relevan Bidang Sosial
Dalam sesi presentasi, salah satu juri sekaligus praktisi UX Designer dari industri startup, Ayu Lestari, menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan ParSistant. Tim juri menilai ParSistant sebagai salah satu ide yang paling relevan secara sosial.
"Manda tidak hanya menyampaikan ide dengan baik, tetapi juga menunjukkan validasi yang kuat terhadap permasalahan pengasuhan anak. Ini adalah contoh aplikasi teknologi yang berangkat dari empati,” ungkap Ayu.