REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Program Studi Arsitektur President University menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni dunia arsitektur. Prodi ini menawarkan kurikulum aplikatif, perkuliahan dalam bahasa Inggris, serta kesempatan magang di perusahaan mitra seperti tenant di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
“Prodi ini mendorong mahasiswa untuk aktif dan berprestasi melalui dukungan serta wadah mengikuti sayembara arsitektur, baik nasional maupun internasional,” ujar Reynhard Hanson Gultom, mahasiswa Arsitektur angkatan 2023, melalui keterangan, Rabu (25/6/2025).
Reynhard telah mencatatkan berbagai pencapaian, seperti menjadi Ketua PUMA Arsitektur 2024/2025, meraih Juara 3 Living Lab Workshop bersama Universitas Brawijaya dan Saxion University, serta menjadi pemakalah di forum ilmiah PLBI.
Senada dengannya, Salamah Qaulam Fadilah, mahasiswi asal Pematangsiantar, mengungkapkan, “Kami bebas mengikuti kompetisi dan didukung penuh untuk mengembangkan karya.” Ia sempat masuk 10 besar dalam Sayembara Desain Masjid 2024 dan memamerkan hasil karyanya di 120 Hours Competition di Norwegia.
Rilda Erningsih Hura, mahasiswi asal Nias, juga turut membanggakan kampus. “Suasana belajar yang suportif dan pembelajaran berbasis praktik membuat kami siap menghadapi dunia profesional,” tuturnya.
Rilda meraih Juara 1 Living Lab Workshop, menjadi pembicara di IPLBI dengan topik material arsitektur, serta aktif sebagai Vice Chairperson PUMA Arsitektur.
Dekan Fakultas Art, Design and Architecture (FADA) President University, Dr. Agus Canny, menegaskan, mahasiswa tak hanya belajar teori di kelas, tapi juga praktik langsung di perusahaan mitra industri pada tahun ketiga. "Dengan ekosistem 2.000 perusahaan, banyak mahasiswa yang direkrut sebelum lulus," ujarnya.