Selasa 24 Jun 2025 20:07 WIB

Rangkaian AI Conference UNM Dibuka dengan Seminar “Unlock Beyond AI”

Pengembangan AI harus bertujuan memperkuat kapasitas manusia.

Rangkaian konferensi AI UNM dibuka dengan seminar bertajuk Unlock Beyond AI dengan keynote speech dari Chief UNM AI Center, Zico Pratama Putra.
Foto: UNM
Rangkaian konferensi AI UNM dibuka dengan seminar bertajuk Unlock Beyond AI dengan keynote speech dari Chief UNM AI Center, Zico Pratama Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi membuka rangkaian kegiatan menuju AI Conference 2025 melalui seminar bertajuk “Unlock Beyond AI” yang akan diselenggarakan pada Kamis, 26 Juni 2025, di Kampus UNM Margonda, Depok.

Kegiatan ini menjadi langkah awal UNM mendorong diskusi lintas bidang tentang harmoni antara kecerdasan buatan (AI) dan kesehatan mental manusia.

Dalam sesi keynote speech, Zico Pratama Putra, Chief UNM AI Center menekankan, pengembangan AI harus bertujuan memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya.

“AI yang baik adalah AI yang membuat manusia lebih baik, bukan merasa tak lagi dibutuhkan,” ungkap Zico dalam keterangan yang dilansir Selasa (24/6/2025).

Ia menambahkan, teknologi tidak akan berarti tanpa kehadiran psikologi yang menjaga keseimbangan antara efisiensi dan kesejahteraan emosional.

Selain itu, ia menegaskan, seminar ini menjadi penanda awal dari agenda UNM AI Conference, yang dijadwalkan digelar Agustus 2025 mendatang.

Konferensi ini akan menjadi forum strategis untuk menggali ide-ide masa depan mengenai kolaborasi cerdas antara manusia dan mesin, yang berpijak pada nilai kemanusiaan dan etika digital.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM terus memperkuat perannya dalam menciptakan ekosistem digital yang tidak hanya inovatif dan adaptif, tetapi juga beretika, inklusif, dan berpihak pada kesejahteraan manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement