Ahad 22 Jun 2025 16:40 WIB

Peserta Berharap Workshop Jurnalistik Republika Dirutinkan

Pelatihan penulisan opini sangat penting bagi dosen dan mahasiswa.

Peserta menyimak paparan materi dari Redaktur Pelaksana Republika Subroto Kardjo saat kegiatan Workshop Jurnalistik di Jakarta, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja hingga pengajar. Workshop Jurnalistik tersebut membahas tentang cara menulis opini di media massa, kerja-kerja jurnalistik dan kondisi dapur redaksi Republika. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengedukasi dan memudahkan para peserta dalam proses pembuatan berita dan opini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Peserta menyimak paparan materi dari Redaktur Pelaksana Republika Subroto Kardjo saat kegiatan Workshop Jurnalistik di Jakarta, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja hingga pengajar. Workshop Jurnalistik tersebut membahas tentang cara menulis opini di media massa, kerja-kerja jurnalistik dan kondisi dapur redaksi Republika. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengedukasi dan memudahkan para peserta dalam proses pembuatan berita dan opini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah peserta Workshop Jurnalistik berharap Republika Academy rutin membuka pelatihan penulisan. Sebab, keterampilan menulis, khususnya opini, sangat penting bagi dosen dan mahasiswa saat ini.

"Pelatihan seperti ini bagus untuk kami (mahasiswa). Hanya waktu (pelatihannya) saja yang kurang," kata

salah seorang peserta, Fitri Fatimah Azsyahra usai pelatihan di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juni 2025.

Menurut mahasiswi Institut Ilmu Alqur-an Jakarta ini, pelatihan penulisan opini seperti itu tidak cukup hanya sehari. Praktiknya perlu diintensifkan setelah mendapat paparan banyak teori dan materi dari para mentors. "Minimal dua hari lah," kata Fitri.

Workshop Jurnalistik Republika Academy Batch 1 yang juga didukung oleh PT Huawei Tech Investment memang berlangsung sehari, dari pukul 08.00-16.00 WIB. Meski begitu, pelatihan yang diikuti 40 peserta ini dinilai cukup sukses. Terlihat dari antusias para peserta yang datang dari berbagai daerah.

Fitri sendiri mengaku mengikuti pelatihan untuk menambah kemampuannya mengolah kata dalam tulisan. Hal itu penting untuk mempersiapkan laporan akhir studinya. "Sekarang kan sudah semester 6 dan mau KKN," kata dia.

Peserta lain, Suherman juga berharap pelatihan seperti ini dirutinkan. Dia mengaku langsung mendaftar ketika melihat pembukaan pendaftaran pada April lalu. "Walau pun terus ditunda sampai bulan ini, saya tidak masalah. Dari awal memang sudah menunggu," kata dia.

Suherman merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta. Selama ini, dia mengaku kerap menulis artikel ilmiah. Ke depan, dia berharap bisa menulis artikel jurnalistik seperti opini di media massa.

Workshop Jurnalistik Republika Academy tidak cuma-cuma. Untuk mengikuti sesi pelatihan, peserta diwajibkan membayar Rp 800 ribu untuk umum dan Rp 500 ribu untuk mahasiswa. Setiap sesi pelatihan akan difasilitasi oleh dua mentors.

Redaktur Pelaksana Unit Generated Content (UGC) Republika, yang membawahi Republika Academy, Subroto Kardjo mengapresiasi para peserta yang antusias mengikuti pelatihan. Subroto yang juga menjadi pemateri mengaku melihat ada keinginan serius dari para peserta untuk bisa menulis opini.

"Tadi kelasnya sangat hidup. Terlihat dari banyaknya peserta yang ingin bertanya," kata dia saat menutup pelatihan tersebut.

Subroto menekankan, Republika Academy akan rutin membuka pelatihan seperti ini. "Minimal kita selenggarakan satu kali dalam sebulan dengan topik pelatihan yang beragam," kata Subroto.

Untuk informasi tentang waktu pendaftaran pelatihan ini, calon peserta bisa menemukannya di berbagai platform Republika ketika sesi selanjutnya dibuka untuk umum. Di antaranya, web: republika.co.id, Instagram: @republikaonline, Twitter: @republikaonline, dan tiktok: @republikaonline.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement