REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Demi memperkuat kolaborasi internasional di bidang teknologi keuangan, Cyber University dan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia menggelar rapat kerja daring pada Senin (9/6/2025) lalu secara daring lewat zoom.
Pertemuan ini membahas persiapan akhir pelaksanaan program Student Mobility yang dijadwalkan berlangsung 20-24 Juni 2025 mendatang di Indonesia.
Program ini bakal melibatkan 40 mahasiswa, dari masing-masing kampus 20 orang, yang akan mengikuti serangkaian kegiatan akademik dan non-akademik. Ini mencakup kunjungan industri, seminar bersama mitra industri fintech, serta proyek kolaboratif antarmahasiswa lintas negara.
Rapat koordinasi ini dipimpin Dr Agus Trihandoyo, Wakil Rektor Bidang Akademik Cyber University dan dihadiri Rianti Rozalina, Ketua Student Mobility Program. Dari UTP, hadir Azrul Hasyimi Bin Zabidi dan Moh Zamri Bin Abdullah bersama tim pendamping program dari Malaysia.
Dalam sambutannya, Dr Agus menekankan pentingnya program ini sebagai lebih dari sekadar pertukaran mahasiswa.
“Student Mobility ini bagian dari komitmen kami menjadikan Cyber University sebagai kampus terbuka terhadap kolaborasi global, khususnya di bidang fintech. Interaksi lintas budaya ini akan menumbuhkan wawasan internasional dan meningkatkan kemampuan adaptasi mahasiswa di era digital,” ujarnya.
Sebagai The First Fintech University in Indonesia, Cyber University terus memperkuat peranannya dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang bersinergi dengan perkembangan industri.
Melalui kegiatan seperti ini, Cyber University juga menerapkan pendekatan Company Learning Program dan project-based learning yang memberi mahasiswa pengalaman nyata di dunia kerja global.
Rianti Rozalina menambahkan, keikutsertaan aktif mahasiswa Cyber University dalam program ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga.
“Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga menjadi pendamping dan kolaborator yang aktif. Ini akan memperkaya soft skill, kemampuan kerja tim lintas budaya, serta kepemimpinan,” jelasnya melalui keterangan yang dilansir Rabu (18/6/2025).
Diskusi antar universitas juga membahas kesiapan kurikulum, logistik, dan keterlibatan mitra industri yang akan menjadi lokasi kunjungan lapangan serta pengisi materi seminar.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan inovasi fintech di Indonesia, sekaligus memperluas jaringan profesional mahasiswa di kawasan Asia Tenggara.
Kerja sama Cyber University dan UTP ini menjadi bagian dari inisiatif internasionalisasi Cyber University, yang secara aktif membangun kemitraan strategis dengan institusi pendidikan tinggi di Asia Tenggara.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi bagi kerja sama jangka panjang dalam bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi digital yang lebih luas.