Senin 16 Jun 2025 19:17 WIB

Batal ke Vietnam, Kapal Induk AS Siap Bantu Israel di Timur Tengah?

Di hari ketiga Perang Israel-Iran, USS Nimitz tinggalkan LCS menuju arah barat.

Kapal induk USS Nimitz ikut dikerahkan untuk latihan di Laut China Selatan (ilustrasi).
Foto: Lee Jin-man/AP
Kapal induk USS Nimitz ikut dikerahkan untuk latihan di Laut China Selatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Kantor berita Reuters melaporkan, kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz telah meninggalkan Laut China Selatan pada Senin (16/6/2025) pagi. Kapal perang ini lantas menuju ke arah barat.

Menurut data dari situs pelacakan kapal Marine Traffic, USS Nimitz pada mulanya direncanakan berlabuh di Da Nang, Vietnam. Namun, rencana tersebut kini sudah dibatalkan. Demikian Reuters mengutip pernyataan dari dua orang sumber---satu di antaranya adalah diplomat---pada Senin (16/6/2025).

Baca Juga

Salah satu sumber mengatakan, Kedutaan Besar AS di Hanoi memberitahukan kepadanya tentang pembatalan tersebut. Dikatakannya, rencana itu dibatalkan karena adanya "kebutuhan operasional yang mendesak."

Masih menurut pelacakan Marine Traffic, per Senin (16/6/2025) petang ini waktu Indonesia barat, USS Nimitz mulai memasuki kawasan perairan Selat Malaka.

Pihak Kedubes AS hingga kini belum menjawab permintaan komentar dari Reuters.

Sejak pekan lalu, Kapal Induk Nimitz melakukan operasi keamanan maritim di Laut China Selatan (LCS). Misi ini sebagai bagian dari "kehadiran rutin Angkatan Laut AS" di kawasan Indo-Pasifik. Demikian menurut situs web Komando Armada Pasifik AS.

Data dari Marine Traffic menunjukkan kapal induk tersebut pada Senin (16/6/2025) pagi bergerak ke arah barat menuju Timur Tengah, di tengah meningkatnya eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

photo
Lokasi Kapal Induk AS USS Nimitz menurut data Marine Traffic, per Senin (16/6/2025) petang ini. - (tangkapan layar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement