Rabu 11 Jun 2025 06:58 WIB

Australia Susul Jepang ke Piala Dunia 2026, Arab Saudi Dampingi Indonesia ke Babak Keempat

Australia mengalahkan Arab Saudi 2-1 pada laga terakhir Grup C.

Martin Boyle dari Australia, kiri, dan penjaga gawang Australia Paul David Izzo merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 11 Juni 2025 dini hari WIB.
Foto: AP Photo
Martin Boyle dari Australia, kiri, dan penjaga gawang Australia Paul David Izzo merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 11 Juni 2025 dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Australia memastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 mendampingi Jepang dari Grup C. Australia finis di posisi kedua setelah memetik kemenangan 2-1 atas Arab Saudi di Jeddah, Rabu (11/6/2025) dini hari WIB.

Di grup lain, Oman mempertahankan harapan mereka untuk lolos ke putaran final dengan hasil imbang 1-1 di menit-menit akhir melawan Palestina di Yordania.

Baca Juga

The Socceroos hanya perlu menghindari kekalahan dengan selisih lima gol untuk memastikan partisipasi mereka di final keenam berturut-turut. Gol dari Connor Metcalfe dan Mitch Duke membawa Australia meraih kemenangan comeback untuk mengalahkan Saudi.

Abdulrahman Al-Obud memberikan secercah harapan bagi tuan rumah saat ia mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-19. Namun, Metcalfe menyamakan kedudukan tiga menit sebelum babak pertama berakhir, memadamkan impian Arab Saudi.

Duke kemudian membawa tim tamu unggul pada menit ke-48 saat ia menyundul tendangan bebas Martin Boyle melewati Nawaf Al-Aqidi. Mat Ryan, yang melakukan penampilan ke-100 untuk negaranya, menyelamatkan penalti pada menit akhir untuk menggagalkan upaya Salem Al-Dawsari menyamakan skor.

Kemenangan ini memastikan Australia sebagai runner-up Grup C di belakang Jepang, yang telah memastikan tempatnya di final pada Maret lalu.

“Ini spesial. Mungkin belum benar-benar terasa,“ kata Tony Popovic, yang mengambil alih sebagai pelatih pada September lalu setelah Australia memulai putaran ketiga kualifikasi dengan kurang meyakinkan.

”Ini periode yang sangat intens sejak saya bergabung. Kami telah membangun dasar yang baik sekarang (tetapi) kami ingin benar-benar berkembang, melangkah maju, dan mencoba melakukan sesuatu yang spesial di Piala Dunia.”

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement